Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Istilah 'Manusia Tikus' di China: Hidup Menyendiri, Bermalas-malasan, Tak Punya Cita-Cita

Gaya hidup slow-living viral di China, orang-orang hanya tidur seharian dan bermalas-malasan. Mereka menyebut diri mereka "manusia tikus"

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Pexels
VIRAL DI CHINA - Foto ilustrasi tikus dan manusia yang diunduh dari Pexels pada 15 April 2025. Gaya hidup slow-living viral di China, orang-orang hanya tidur seharian dan bermalas-malasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda-pemudi di China yang menjalani gaya hidup low-energy, menyebut diri mereka "rat people" atau "manusia tikus."

Istilah ini viral di media sosial China.

Gaya hidup "manusia tikus" berkebalikan dari gaya hidup ketat dan disiplin yang mana mereka bangun pagi, olahraga, dan bekerja atau berkuliah, dengan aktivitas padat selama seharian.

"Manusia tikus" lebih memilih untuk berbaring seharian di tempat tidur, memesan makanan lewat ojek online, tidak bersosialisasi dan tidak memiliki tujuan hidup.

Mengutip SCMP, istilah ini muncul pada akhir Februari lalu, ketika seorang wanita muda asal Zhejiang dengan nama akun @jiawensishi, membagikan kegiatan hariannya di media sosialnya.

Jiawensishi rebahan di tempat tidur selama 3 jam meski dirinya sudah bangun.

Ia kemudian ke kamar mandi sebentar lalu kembali tidur selama 5 jam.

Wanita tersebut bahkan baru makan saat orang tuanya membangunkannya saat malam tiba.

Dengan menyebut dirinya sendiri sebagai “manusia tikus”, Jiawensishi menyamakan rutinitasnya yang lamban dan menyendiri seperti seekor tikus penghuni selokan.

Video tersebut menjadi viral di dunia maya, menarik lebih dari 400.000 like dan komentar seperti: “Vlog paling relevan yang pernah ada”.

Satu komentar populer merangkum pola pikir orang dengan gaya hidup seperti itu.

Baca juga: Karyawan di China Dipecat karena Pulang 1 Menit Lebih Awal, Akhirnya Ajukan Gugatan Hukum

"Kami sudah muak dengan gaya hidup serba cepat, serba praktis, dan super efisien yang dipaksakan kepada kami."

"Kami hanya ingin kebebasan untuk berbaring kapan pun dan di mana pun kami mau."

Seorang wanita bermarga Lin dari Beijing mengatakan kepada SCMP bahwa dia bekerja dari rumah.

Ia menghindari komunikasi yang tidak perlu dengan rekan kerja.

Ia makan makanan siap saji, dan menghabiskan akhir pekannya dengan tidur dan bermain game di rumah.

“Tidak perlu bersikap energik atau ambisius,” katanya.

“Kita tidak hidup untuk membuat orang lain terkesan."

"Merasa nyaman saja sudah cukup.”

Mahasiswa China yang belajar di Inggris juga merupakan salah satu contoh paling menonjol dari rat people.

Dengan langit Inggris yang biasanya tanpa matahari serta biaya hidup yang tinggi, banyak dari mereka memilih untuk tinggal di dalam rumah, menghindari interaksi sosial untuk menghemat energi mental dan fisik mereka.

Kini, postingan yang terkait dengan orang-orang tikus telah ditonton lebih dari 2 miliar kali di media sosial China daratan.

VIRAL DI CHINA - Tangkapan layar media sosial yang memperlihatkan isu
VIRAL DI CHINA - Tangkapan layar media sosial yang memperlihatkan isu "manusia tikus" yang sedang trending. Mereka menyebut diri mereka "manusia tikus" (Tangkap layar Weixin/SCMP)

Bahkan ada maskot untuk tren gaya hidup ini.

Ilustrator Sugar Xianbei, menciptakan maskot karakter kartun bernama Big Rat (Tikus Besar).

Hingga April, barang dagangan yang menampilkan Big Rat telah menghasilkan penjualan lebih dari satu juta yuan (Rp2,3 miliar).

Baca juga: Punya Kebiasaan Cium Kaus Kaki Kotor, Pria di China Terkena Infeksi Jamur Paru-Paru

Namun, beberapa netizen khawatir popularitas gaya hidup ini dapat memperparah sikap sosial yang negatif.

Zhang Yong, seorang pekerja sosial dari Provinsi Hubei, mengatakan bahwa "orang-orang tikus" adalah bentuk awal dari penarikan diri kalangan muda terhadap masyarakat.

"Itu adalah mekanisme penanganan pasif setelah mengalami kemunduran," kata Zhang.

"Mereka mengurangi kontak sosial dan menyederhanakan hidup mereka untuk pulih."

Ia juga memperingatkan untuk tidak menjadi "manusia tikus" terus-menerus.

"Setelah beristirahat sejenak, penting untuk berhubungan kembali dengan apa yang Anda cintai dan terlibat aktif dengan kehidupan lagi."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved