Konflik Palestina Vs Israel
Tak Hanya Beraksi di Turki dan AS, 'Pikachu' Ikut Unjuk Rasa di Israel, Kecam Perang Gaza
Pengunjuk rasa berkostum Pikachu ikut meramaikan aksi demonstrasi di Israel untuk menentang perang di Jalur Gaza.
TRIBUNNEWS.COM – Pemandangan menarik terlihat saat unjuk rasa di Kota Yerusalem, tepatnya di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam aksi protes yang digelar Rabu malam itu, (9/4/2025), tampak ada pengunjuk rasa yang mengenakan kostum tokoh Pikachu.
Dengan dibantu beberapa orang, Pikachu ini membentangkan spanduk putih bertuliskan “Hentikan Pembantaian”. Unjuk rasa tersebut memang bertujuan untuk mengkritik perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Video yang diunggah di media sosial X, misalnya oleh akun @FreeJerusalem1, memperlihatkan Pikachu itu ditarik-tarik oleh sejumlah orang yang diduga adalah aparat keamanan Israel.
The Times of Israel melaporkan ada tujuh pengunjuk rasa yang ditangkap karena aksi demonstrasi.
Jumlah pengunjuk rasa termasuk kecil karena hanya beberapa orang. Mereka jumlah tidak memblokir jalan. Namun, polisi tetap menahan mereka karena menyuarakan slogan “kontroversial”.
Para demonstran membawa banner yang disertai tulisan dalam bahasa Ibrani, Inggris, dan Arab. Tulisan itu meminta agresi Israel di Gaza diakhir dan mengimbau warga Israel untuk menolak wajib militer.
Salah satu pengunjuk rasa tampak membawa banner bertuliskan “Merdeka Palestina” yang terbuat dari kertas kardus.
Adapun pengunjuk rasa lainnya, seorang perempuan, berkeliling sambil berkata, “Tolak.” Dia dijatuhkan ke tanah oleh beberapa polisi.
Aksi Pikachu di Turki dan AS
Sebelumnya, muncul sorotan terhadap seorang pengunjuk rasa berkostum Pikachu yang berdemonstrasi di Turki.
Baca juga: Sosok Haitham al-Sheikh, Panglima Senior Hamas yang Dibunuh Israel, Diserang dengan Rudal
Para demonstran menggelar unjuk rasa setelah Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu ditangkap tanggal 19 Maret dan ditahan 23 Maret atas kasus dugaan korupsi. Imamoglu dikenal sebagai lawan politik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Kemudian, muncul video seseorang berkostum Pikachu yang ikut serta dalam unjuk rasa. Video itu beredar di media sosial mulai 27 Maret.
Dalam video tersebut, Pikachu tampak berjalan dengan cepat. Beredar pula video yang memperlihatkan Pikachu berhoyang bersama para pengunjuk rasa.
Namun, beberapa waktu kemudian muncul foto Pikachu lain yang ikut berunjuk rasa. Namun, foto itu ternyata bukan foto asli karena dibuat dengan bantuan AI.

Aksi Pikachu itu berhasil mencuri perhatian tidak hanya warga Turki, tetapi juga banyak warganet di seluruh dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.