Sosok Haitham al-Sheikh, Panglima Senior Hamas yang Dibunuh Israel, Diserang dengan Rudal

Sementara itu, IDF sudah melancarkan operasi militer di Shijaiyah dan sekitarnya sejak akhir pekan kemarin. Menurut IDF, tujuan operasi itu adalah menguatkan kontrol dan memperluas perimeter keamanan di area itu.

Adapun Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan operasi militer Israel merupakan upaya sistematis untuk mengusir massal dan menyingkirkan warga Palestina dari Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah warga Palestina yang tewas sejak 18 Maret lalu mencapai 1.482. Israel kembali menyerang Gaza bulan Maret lalu setelah gencatan senjata 2 bulan berakhir.

Saat ini total korban tewas di Gaza sejak serangan Israel pada bulan Oktober 2023 mencapai 50.846.

Situasi kemanusiaan di Gaza makin memburuk karena persediaan makanan hampir habis.

“Persediaan tepung hanya akan tersedia hingga beberapa hari lagi. Persediaan medis dan bahan bakar hampir habis. Gaza kini memasuki fase kelaparan,” ujar Adnan Abu Hasna dari UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina.

Baca juga: 75 Persen Terowongan Hamas di Gaza Masih Utuh, Israel Gelar Pembantaian Baru di Shujaiyya 

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengatakan ada sekitar 60 ribu anak di Gaza yang menghadapi malnutrisi parah akibat perbatasan ditutup oleh Israel. Gara-gara penutupan itu, bantuan makanan, kemanusiaan, dan kesehatan tidak bisa mengalir ke Gaza.