Konflik Rusia Vs Ukraina
Tentara Rusia Klaim Rebut Kembali Benteng Terakhir Ukraina di Kursk, Targetkan 2 Pemukiman Lagi
Rusia mengklaim saat ini pihaknya hampir mendapatkan kembali kendali penuh atas wilayah Kursk barat setelah mengusir pasukan Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Rusia hampir mendapatkan kembali kendali penuh atas wilayah Kursk barat setelah mengusir pasukan Ukraina dari salah satu pijakan terakhir mereka di sana.
Klaim tersebut disampaikan gubernur regional dan media pemerintah Rusia pada Selasa (8/4/2025).
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang diklaim merupakan perebutan kembali pemukiman Guyevo yang diiringi musik dramatis.
Video itu memperlihatkan asap mengepul ke udara dari berbagai bangunan, seorang prajurit melambaikan bendera Rusia dari jendela gereja Ortodoks yang rusak parah, dan pasukan Rusia yang melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah untuk berjaga-jaga jika ada prajurit Ukraina yang bersembunyi.
Tidak ada komentar langsung mengenai pernyataan Rusia dari Ukraina.
Namun, Staf Umum Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawatnya telah menyerang kompleks hanggar dan bangunan militer di wilayah Kursk yang digunakan oleh operator pesawat nirawak dan pekerja perawatan Rusia.
2 Pemukiman Lagi
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di militer, kantor berita negara TASS mengatakan pasukan Rusia hanya perlu mengusir pasukan Ukraina dari dua pemukiman lagi yakni Gornal dan Oleshnya, untuk merebut kembali seluruh wilayah.
Kementerian Pertahanan mengatakan pasukannya telah mengalahkan pasukan Ukraina dalam pertempuran di sekitar dua permukiman tersebut, tetapi mengisyaratkan bahwa permukiman tersebut tetap berada di bawah kendali Ukraina.
Peta perang DeepState milik Ukraina yang sah menunjukkan Ukraina menguasai sekitar 58 kilometer persegi (22 mil persegi) wilayah Rusia di Kursk, turun dari 1.400 kilometer persegi yang diklaim oleh Kyiv tahun lalu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi untuk pertama kalinya pada Senin (7/4/2025), bahwa pasukan Ukraina juga aktif di wilayah Belgorod yang berdekatan dengan Rusia.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.141: Delegasi AS dan Rusia Gelar Pembicaraan di Istanbul Besok
Zelensky mengatakan tujuan aktivitas Ukraina di wilayah perbatasan Rusia adalah untuk melindungi wilayah Sumy dan Kharkiv di Ukraina dari agresi Rusia dan mengatakan bahwa "perang harus kembali ke tempat asalnya".
Upaya Rusia Usir Pasukan Ukraina dari Kursk
Rusia telah berupaya mengusir pasukan Ukraina dari Kursk sejak Agustus tahun lalu, setelah pasukan Kyiv melancarkan serangan mendadak yang membuat malu Presiden Rusia Vladimir Putin dan yang diharapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memberinya nilai tawar dalam perundingan di masa mendatang.
Namun, Rusia telah merebut kembali sebagian wilayah di dalam Kursk dalam beberapa minggu terakhir, mendorong pasukan Ukraina lebih dekat ke perbatasan.
Rusia juga telah mulai merebut wilayah di wilayah tetangga Ukraina, Sumy, setelah Putin berbicara tentang kemungkinan membentuk zona penyangga.
Alexander Khinshtein, gubernur Kursk yang ditunjuk oleh Putin pada bulan Desember, mengatakan pengibaran bendera Rusia di Guyevo berarti pasukan Rusia sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah tersebut "segera".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.