Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tenda Jurnalis Dibom Israel, Jurnalis Gaza Terbakar Hidup-hidup, Meninggal karena Luka Bakar Parah

Seorang jurnalis Palestina meninggal hari ini karena luka bakar parah yang dideritanya akibat serangan Israel  terhadap tenda jurnalis

Editor: Muhammad Barir
Wafa
PENGUNGSI GAZA - Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 8 April 2025 memperlihatkan situasi di tenda-tenda pengungsian di Al Rimal, Kota Gaza. 

Perang Israel di Gaza telah menjadi "konflik terburuk yang pernah ada" bagi jurnalis menurut laporan oleh Watson Institute for International and Public Affairs.

"Pada tahun 2023, seorang jurnalis atau pekerja media, rata-rata, terbunuh atau dibantai setiap empat hari. Pada tahun 2024, jumlahnya menjadi tiga hari sekali," kata laporan itu.

"Sebagian besar reporter yang terluka atau terbunuh, seperti halnya di Gaza, adalah jurnalis lokal."

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan pada bulan Februari bahwa jumlah jurnalis yang terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2024 mencapai rekor, dengan Israel bertanggung jawab atas hampir 70 persen kematian tersebut.

CPJ menuduh Israel berusaha menghalangi investigasi insiden, mengalihkan kesalahan kepada jurnalis, dan mengabaikan tugasnya untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang atas pembunuhan tersebut.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR, MIDDLE EAST EYE 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved