Konflik Palestina Vs Israel
Bertemu Netanyahu, Trump Minta Israel Segera Akhiri Perang Gaza demi Bisa 'Usir' Warga Palestina
Presiden AS, Donald Trump bertemu lagi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk membahas masa depan Gaza yang masih berperang.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali menjamu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Senin (7/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Donald Trump meminta Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri perang di Gaza.
Menurut Donald Trump, perang di Gaza akan segera terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya ingin perang berhenti, dan saya pikir perang akan berhenti pada suatu titik, yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat," kata Trump di depan Netanyahu, dikutip dari Reuters.
Soal sandera, Trump mengatakan upaya pembebasan masih berlangsung hingga saat ini.
Namun, Trump mengatakan bahwa pembebasan semua sandera yang ditahan Hamas merupakan proses yang panjang.
Berbicara di depan wartawan di Ruang Oval, Trump mengatakan kemungkinan AS akan mengirimkan pasukan perdamaian di Gaza.
Menurutnya, pengiriman pasukan tersebut demi bisa memiliki Jalur Gaza sepenuhnya dan menyarankan agar warga Palestina untuk segera pindah ke negara lain.
Menanggapi pernyataan Trump, Netanyahu mengatakan Israel tengah mengupayakan "kesepakatan lain".
Netanyahu menyebut kesepakatan itu diupayakan akan berhasil demi perdamaian di Gaza.
"Kami berkomitmen untuk membebaskan semua sandera, tetapi juga menghilangkan tirani jahat Hamas di Gaza dan memungkinkan warga Gaza bebas menentukan pilihan untuk pergi ke mana pun mereka mau," ungkap Netanyahu.
Baca juga: Netanyahu Bahas Kesepakatan Baru antara Israel-Hamas, Trump Ungkap Rencana Rebut Jalur Gaza
Netanyahu mengatakan bahwa ia juga telah membahas dengan Trump mengenai "visi berani" Presiden AS untuk masa depan Gaza.
Yang dimaksud adalah usulan AS untuk mengambil alih daerah kantong tersebut yang diajukan Trump beberapa kali selama minggu-minggu awal pemerintahannya.
Israel Kuasai Setengah Wilayah Gaza
Israel telah memperluas jejaknya secara dramatis di Jalur Gaza sejak meluncurkan kembali perangnya melawan Hamas bulan lalu.
Israel kini menguasai lebih dari 50 persen wilayah dan menjepit warga Palestina ke wilayah yang semakin sempit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.