Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tarif Impor Donald Trump: Daftar Negara yang Terdampak

Presiden AS Donald Trump menerapkan pajak atau tarif impor tinggi kepada negara-negara di dunia, ini 5 hal yang perlu diketahui.

Facebook The White House
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Berikut 5 hal yang perlu diketahui tentang tarif impor ini. 

TRIBUNNEWS.COM – Sejak kembali menjabat sebagai presiden AS, Donald Trump telah mengeluarkan serangkaian kebijakan tarif dalam upaya menata ulang ekonomi global.

Meksiko, Kanada, dan China menjadi negara-negara pertama yang dikenai tarif impor tinggi untuk berbagai produk.

Tarif juga diberlakukan terhadap baja dan aluminium secara global.

Kemudian, pada Rabu (2/4/2025), Trump meluncurkan kebijakan paling agresif sejauh ini: penerapan tarif timbal balik atau reciprocal tariff.

Trump memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen secara global mulai Sabtu (5/4/2025), sementara tarif yang jauh lebih tinggi untuk puluhan negara lainnya mulai berlaku pada Rabu (9/4/2025).

Lebih dari 60 negara terdampak oleh tarif tinggi, termasuk Indonesia.

Langkah-langkah tersebut membuat pasar keuangan terguncang.

Pemimpin dunia mengecam kebijakan ini, sementara para pejabat memperingatkan potensi inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Mengutip The New York Times dan The Guardian, berikut lima hal yang perlu diketahui tentang kebijakan tarif Trump ini:

DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari YouTube The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato di Departemen Kehakiman AS pada Jumat (14/3/2025). Pada hari yang sama, Trump mengatakan ia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyelamatkan nyawa pasukan Ukraina yang terkepung di Kursk.
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari YouTube The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato di Departemen Kehakiman AS pada Jumat (14/3/2025). Pada hari yang sama, Trump mengatakan ia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyelamatkan nyawa pasukan Ukraina yang terkepung di Kursk. (YouTube The White House)

1. Apa Itu Tarif dan Siapa yang Menanggungnya?

Tarif (tariff) adalah biaya tambahan yang dikenakan pemerintah atas produk impor dari negara lain.

Tarif dibayarkan oleh perusahaan yang mengimpor barang.

Baca juga: Prabowo dan Jusuf Kalla Nilai Indonesia Tak Perlu Khawatir dengan Tarif Impor AS

Sebagai contoh: jika Walmart mengimpor sepatu seharga $10 dari Vietnam—yang terkena tarif 46 persen—Walmart akan membayar tarif sebesar $4,60 kepada pemerintah AS.

Lalu apa yang bisa terjadi?

Walmart bisa menekan produsen di Vietnam agar menurunkan harga.

Walmart bisa juga memotong margin keuntungannya sendiri dan menanggung beban tarif, menaikkan harga jual sepatu di toko mereka, atau juga kombinasi dari ketiganya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan