Selasa, 7 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Trump Tetap Gas Kebijakan Tarif Baru Meski Pasar Anjlok: 'Obat Pahit' untuk Ekonomi AS

Trump akhirnya buka suara terkait gejolak pasar saham yang terjadi setelah ia mengumumkan kebijakan tarif baru, bandingkan dengan minum obat pahit.

Facebook The White House
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Soal kebijakan tarif baru, Trump menyatakan bahwa langkah ini adalah "obat pahit" yang harus ditelan demi menyelamatkan ekonomi AS dalam jangka panjang. 

5. Thailand: +36 persen

6. Tiongkok: +34 persen

7. Taiwan: +32 persen

8. Indonesia: +32 persen

9. Swiss: +31 persen

10. Afrika Selatan: +30 persen

11. Pakistan: +29 persen

12. India: +26 persen

13. Korea Selatan: +25 persen

14. Jepang: +24 persen

15. Malaysia: +24 persen

16. Uni Eropa: +20 persen

17. Israel: +17 persen

18. Filipina: +17 persen

19. Singapura: +10 persen

20. Inggris: +10 persen

21. Turki: +10 persen

22. Brasil: +10 persen

23. Chili: +10 persen

24. Australia: +10 persen

25. Kolombia: +10 persen

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved