Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Tetap Gas Kebijakan Tarif Baru Meski Pasar Anjlok: 'Obat Pahit' untuk Ekonomi AS
Trump akhirnya buka suara terkait gejolak pasar saham yang terjadi setelah ia mengumumkan kebijakan tarif baru, bandingkan dengan minum obat pahit.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya buka suara terkait gejolak pasar saham yang terjadi setelah mengumumkan kebijakan tarif baru.
Meskipun pasar keuangan bergejolak dan nilai saham anjlok drastis, Trump menyatakan, langkah ini adalah "obat pahit" yang harus ditelan demi menyelamatkan ekonomi AS dalam jangka panjang.
“Saya tidak ingin ada yang turun. Tapi kadang-kadang Anda harus minum obat untuk memperbaiki sesuatu,” ujarnya di Gedung Putih, seperti dilansir CNN, Senin (7/4/2025).
Trump mengklaim kebijakan ini mulai menunjukkan hasil.
Ia menyebut pendapatan dari tarif impor sudah mulai mengalir ke kas negara dan akan terus meningkat tiap bulan.
“Sekarang kita memiliki ratusan miliar dolar yang mengalir ke negara setiap bulan,” katanya.
“Pada akhirnya semua ini akan beres dan negara kita akan menjadi kokoh dan kuat lagi.”
Pasar Global Rontok Imbas Tarif
Komentar Trump muncul di tengah kekacauan pasar global.
Dalam sepekan terakhir, pasar saham AS kehilangan hampir 6 triliun dolar AS setelah kebijakan tarif diumumkan.
Indeks saham global ikut terdampak
Dikutip dari CNN, indeks Nikkei 225 Jepang turun 7,8 persen dan Kospi Korea Selatan anjlok lebih dari 4,8 persen.
Perdagangan sempat dihentikan sementara untuk mencegah panic selling.
Taiwan mencatat kerugian besar dengan indeks Taiex turun 9,7 persen.
Baca juga: Tanggapi Tarif Trump, Airlangga Sebut Bakal Ada Pertemuan Mendag Negara ASEAN pada 10 April 2025
Saham raksasa teknologi seperti TSMC dan Foxconn juga terjun hampir 10 persen, memaksa otoritas pasar menghentikan perdagangan sementara.
Di Australia, indeks acuan ASX 200 merosot 6,3 persen, sementara NZX 50 Selandia Baru turun lebih dari 3,5 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.