Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Houthi Masuk Afrika, Tel Aviv Terancam, AS Frustasi Serangan Belum Mempan

Di Tanduk Afrika dan Sudan, Houthi memperkuat kehadiran strategis mereka, yang dapat membantu memberlakukan blokade terhadap pendudukan Israel

RNTV/TangkapLayar
MILISI HOUTHI - Anggota milisi gerakan Houthi Yaman berparade menggunakan kendaraan bak terbuka. Petempur kelompok ini dilaporkan berekspansi ke Afrika guna memperluas Blokade Laut Merah dan meningkatkan serangan ke Israel. 

Hampir tujuh tahun setelah Trump menarik AS dari perjanjian nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada masa kepresidenannya yang pertama, Trump dikabarkan telah memberikan tenggat waktu 60 hari kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam sebuah surat yang disampaikan bulan lalu, untuk negosiasi ulang.

Sebelumnya, Houthi telah melancarkan serangan terhadap Israel serta lalu lintas maritim di Laut Merah dan perairan sekitarnya.

Houthi sempat menghentikan serangan pada Januari setelah tercapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Namun, serangan kembali dilanjutkan setelah Israel dianggap melanggar kesepakatan tersebut.

"Operasi militer kami terus berjalan dan tidak pernah berhenti. Kami tidak mengizinkan kapal Israel melintasi wilayah kami sejak kami mengumumkan larangan tersebut sebagai respons terhadap penolakan Israel atas kesepakatan di Gaza. Hingga kini, tidak ada satu pun kapal yang lolos," ujar pejabat Houthi itu.

 

(oln/rntv/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved