Jumat, 3 Oktober 2025

Peringatan untuk AS, Iran Bisa Percepat Pembuatan Rudal Nuklir: Uranium Bukan Lagi Masalah

Iran dapat memperkaya uranium yang cukup hingga mencapai tingkat senjata untuk lima perangkat nuklir dalam seminggu, klaim para analis

X/IranObserver
RUDAL NUKLIR - Pangkalan rudal Iran di bawah tanah. Iran dapat memperkaya uranium yang cukup hingga mencapai tingkat senjata untuk lima perangkat nuklir dalam seminggu, klaim para analis 

"Itu sebenarnya adalah alat yang cukup rumit untuk diproduksi, karena Anda perlu membungkus bahan peledak konvensional ke rumah mekanisme pemicu," kata Binnie.

Iran juga perlu membangun kembali ruang uji bahan peledak karena lokasi di Parchin dihancurkan setelah perjanjian nuklir 2015.

"Perkiraan intelijen menunjukkan bahwa Iran tidak begitu maju, dan itu akan menghambat kemampuan mereka untuk mengembangkan senjata nuklir yang dapat dikirim dengan sangat cepat," imbuh Binnie.

Perangkat itu akan membutuhkan 16 ribu kg uranium U-235 untuk satu senjata. Namun, jika Iran memilih untuk bergerak lebih cepat, mereka dapat menggunakan hulu ledak nuklir seberat 7 kg.

Ini akan menghasilkan hasil yang hanya di bawah 16.000 ton bahan peledak konvensional yang setara dengan bom yang dijatuhkan AS di kota Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945, menurut Iran Watch.

"Beberapa pakar yakin bahwa Iran dapat menggunakan lebih sedikit material, dengan asumsi Iran akan menerima hasil yang lebih rendah untuk setiap senjata," kata laporan tersebut. "Iran dapat menggunakan sedikitnya tujuh kilogram jika pengembang senjata Iran memiliki tingkat keterampilan 'sedang'."

Terowongan dalam

Ibu Dolzikova mengatakan perkiraan intelijen menyebutkan kemampuan Iran untuk memiliki rudal nuklir antara enam dan 18 bulan, yang memberikan waktu untuk merencanakan serangan sepenuhnya.

Tetapi, Iran sangat menyadari kemungkinan serangan terhadap program nuklirnya dan telah menyebarkan serta memperkuat fasilitasnya.

Natanz, yang terletak 225 km di selatan Teheran, merupakan situs pengayaan utama Iran dengan empat terowongan yang dibor ke dalam gunung untuk menyediakan perlindungan bawah tanah terhadap serangan udara.

Fordow, pabrik yang diperkuat dengan kuat yang tertanam di gunung dekat Qom, adalah bekas pangkalan Korps Garda Revolusi Islam yang dibangun untuk menahan serangan.

Sebagian besar situs lainnya dapat disebar, meskipun rentan terhadap penemuan intelijen Israel dan Amerika baik melalui sumber manusia maupun satelit dan intelijen komunikasi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved