Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel Akui Houthi Tangguh: Tak Ada Tanda Akan Menyerah meski Digempur AS

Kelompok Houthi tidak memperlihatkan tanda-tanda akan menyerah meski sudah diserang oleh AS dan sekutunya.

Telegram Houthi
RUDAL HOUTHI YAMAN - Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan dua rudal hipersonik Palestine 2 diluncurkan ke dua target militer Zionis di Jaffa yang diduduki pada 19 Desember 2024. 

Menurut Houthi, pihaknya menggunakan sejumlah rudal penjelajah dan drone atau pesawat tanpa awak dalam serangan terhadap USS Harry S. Truman.

Di samping itu, Houthi juga mengaku akan terus menargetkan kapal Israel yang berlayar di Laut Merah. Serangan itu baru akan berhenti jika perang di Gaza diakhiri.

Kembali jatuhkan MQ-9 Reaper

Tempo hari Houthi kembali berhasil menjatuhkan drone MQ-9 Reaper milik AS.

Dalam pernyataanya pada hari Senin kemarin, Houthi menyebut drone itu merupakan MQ-9 ke-16 yang dijatuhkan pihaknya sejak perang di Jalur Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

"Sebagai balasan atas agresi militer Amerika terhadap negara kami, sistem pertahanan udara kami berhasil menembak jatuh satu drone MQ-9 saat melanjakan misi permusuhan di langit Provinsi Ma'arib dengan rudal buatan lokal yang sesuai," kata Houthi dikutip dari Press TV.

Reaper adalah drone yang sangat mahal karena bernilai $32 juta atau sekitar setengah triliun rupiah. 

Baca juga: Ini yang Ke-16, Drone MQ-9 Reaper AS Jadi Mangsa Empuk Houthi, Rp8 Triliun Hangus

PESAWAT TANPA AWAK - Sebuah MQ-9 Reaper menerbangkan misi pelatihan di atas Nevada Test and Training Range pada 15 Juli 2019. Houthi Yaman dilaporkan menembak jatuh drone AS pada 4 Maret 2025.
PESAWAT TANPA AWAK - Sebuah MQ-9 Reaper menerbangkan misi pelatihan di atas Nevada Test and Training Range pada 15 Juli 2019. Houthi Yaman dilaporkan menembak jatuh drone AS pada 4 Maret 2025. (Foto Angkatan Udara AS oleh Prajurit Kelas 1 William Rio Rosado)

Sudah ada enam belas Reaper yang dihancurkan Houthi. Oleh karena itu, kerugian AS mencapai Rp8 triliun.

Reaper rawan dijatuhkan oleh musuh-musuh AS. Drone ini bahkan kerap menjadi korban Houthi.

Reaper mampu terbang hingga ketinggian 15.240 meter dan terbang di udara selama 24 jam. Drone ini adalah aset yang sangat penting bagi militer AS dan operasi Intelijen.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved