Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Idul Fitri di Gaza: Duka di Balik Perayaan

Serangan udara Israel menewaskan 20 orang saat warga Gaza merayakan Idul Fitri.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: timtribunsolo
Telegram Quds News Network
BOMBARDIR ISRAEL - Pesawat Israel membombardir daerah permukiman di Khan Younis, Gaza selatan saat warga Palestina merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Minggu (30/3/2025). Dalam serangan Israel ini, sebanyak 20 orang dilaporkan tewas, termasuk delapan anak-anak. 

TRIBUNNEWS.COMĀ - Perayaan Idul Fitri 1446 H di Jalur Gaza menjadi momen yang penuh duka bagi warga Palestina.

Pada hari raya tersebut, serangan udara Israel menewaskan setidaknya 20 orang, termasuk delapan anak-anak.

Serangan Mematikan

Menurut laporan Quds News Agency, serangan Israel terjadi di berbagai lokasi di Gaza.

Di Khan Younis, empat orang tewas ketika mereka berlindung di tenda.

Lalu di Kota Gaza, serangan pesawat tak berawak menargetkan kendaraan di lingkungan Tuffah, mengakibatkan satu orang tewas.

Selain itu, dua warga Palestina tewas akibat bom yang menghancurkan sebuah bangunan perumahan di Jabalia, sementara dua gadis kehilangan nyawa mereka di Bani Suheila, dekat Khan Younis.

Serangan di Khan Younis juga dilaporkan menewaskan sedikitnya empat orang, dan di Rafah, 11 orang mengalami luka-luka.

Sholat Idul Fitri di Reruntuhan

Meskipun serangan terus berlangsung, ratusan ribu warga Palestina tetap melaksanakan sholat Idul Fitri di atas reruntuhan masjid yang hancur.

Anadolu Agency melaporkan bahwa banyak warga yang berkumpul di tengah tembakan artileri untuk melaksanakan sholat, membaca takbir, dan bertukar ucapan selamat.

"Doa dan takbirat kami terganggu oleh tembakan hebat dari posisi tentara Israel," ungkap seorang saksi mata yang berada di lokasi.

Di Kota Gaza, ribuan orang berdoa di Masjid Agung Omari yang sebagian hancur akibat pengeboman.

Di Khan Younis, warga yang mengungsi melaksanakan sholat di sekolah-sekolah yang dijadikan tempat penampungan.

Sementara itu, di Gaza tengah, ribuan orang berkumpul di dekat reruntuhan Masjid Al-Qassam di kamp pengungsi Nuseirat.

Kesedihan di Hari Raya

Perayaan Idul Fitri yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan tradisi berbagi kini tergantikan oleh kesedihan.

Warga tidak dapat menikmati perayaan seperti berbagi permen atau memberi hadiah kepada anak-anak.

Serangan yang terus berlanjut ini menambah derita bagi warga Gaza yang sudah terjebak dalam konflik berkepanjangan.

Meskipun dalam situasi sulit, semangat warga untuk merayakan hari suci tetap ada, meskipun dibayangi oleh tragedi dan kehilangan.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved