Konflik Rusia Vs Ukraina
Hari ke-1131 Perang Rusia Vs Ukraina: Moskow Klaim Wilayah Baru
Dalam perkembangan terbaru pada Minggu, 30 Maret 2025, Rusia meluncurkan serangan drone ke berbagai lokasi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 kini telah memasuki hari ke-1131.
Dalam perkembangan terbaru pada Minggu, 30 Maret 2025, Rusia meluncurkan serangan drone ke berbagai lokasi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Serangan tersebut terjadi pada malam sebelumnya, 29 Maret 2025, dan menimbulkan sejumlah korban.
Apa yang Terjadi di Kharkiv?
Serangan Terhadap Fasilitas Medis
Rusia menyerang rumah sakit militer, pusat perbelanjaan, dan blok apartemen di Kharkiv.
Akibat serangan tersebut, dua orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 25 orang mengalami luka-luka, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun yang berada dalam kondisi serius.
Staf umum militer Ukraina menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang dengan sengaja menargetkan fasilitas medis, melanggar norma-norma hukum humaniter internasional.
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengonfirmasi jumlah korban luka dan menggambarkan serangan tersebut sebagai tindakan brutal yang mencederai hukum internasional.
Apa Tanggapan Presiden Ukraina?
Desakan Respons dari Barat
Satu jam sebelum serangan di Kharkiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan harapannya agar negara-negara Barat memberikan respons tegas terhadap serangan drone yang semakin intensif.
Zelensky juga mengkritik respons Rusia terhadap upaya gencatan senjata yang diusulkan oleh Amerika Serikat, menekankan bahwa Moskow perlu ditekan lebih keras agar bersedia melakukan kesepakatan damai.
Apa yang Diberitakan Rusia Tentang Perolehan Wilayah Baru?
Klaim Rusia atas Dua Desa
Rusia mengeklaim telah merebut dua desa di wilayah timur dan selatan Ukraina pada 29 Maret 2025, di tengah upaya gencatan senjata yang masih terhambat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya berhasil menguasai desa Shchebraki di Zaporizhzhia dan Panteleimonivka di Donetsk.
Selain itu, mereka juga mengeklaim telah merebut pemukiman Veselivka di wilayah Sumy.
Zelensky menekankan perlunya respons tegas dari negara-negara Barat untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi serangan yang semakin intensif.
Ia menyatakan bahwa tekanan lebih kuat terhadap Moskow sangat diperlukan agar kesepakatan damai bisa terwujud.
Apa Rencana Rusia ke Depan?
Persiapan Serangan Militer Baru
Dilaporkan bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk meluncurkan serangan militer baru dalam beberapa minggu mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.