Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Donald Trump Sebut Lukisannya di Gedung DPR Colorado Jelek, Siapa Senimannya?

Lukisan Donald Trump dicopot setelah sang presiden menyatakan ketidaksukaannya, tetapi siapakah seniman di balik lukisan tersebut?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
angkap layar Truth Social Donald Trump
LUKISAN TERBURUK - Postingan Donald Trump di media sosial tanggal 24 Maret 2025 yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap lukisan dirinya. Siapa seniman di balik lukisan tersebut? 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang seniman asal Colorado, AS, tiba-tiba mendapat perhatian setelah Presiden Donald Trump mengkritik karyanya.

Melalui media sosialnya, Truth Social, Trump mengomentari lukisan dirinya yang telah tergantung di gedung DPR negara bagian Colorado selama lima tahun.

Trump menyebut lukisan tersebut sangat buruk.

"Tidak ada seorang pun yang menyukai gambar atau lukisan diri mereka yang buruk, tetapi yang di Colorado, di State Capitol, yang dipajang oleh Gubernur bersama dengan semua Presiden lainnya, sengaja didistorsi ke tingkat yang mungkin belum pernah saya lihat sebelumnya," tulis Trump pada Senin (24/3/2025).

"Seniman itu juga melukis Presiden Obama, dan dia tampak luar biasa, tetapi lukisan saya benar-benar yang terburuk."

"Dia pasti telah kehilangan bakatnya seiring bertambahnya usia."

"Bagaimanapun, saya lebih suka tidak memiliki gambar sama sekali daripada memiliki yang ini."

Sehari kemudian, Majelis Umum Colorado, yang dikendalikan oleh Partai Demokrat, menyingkirkan lukisan tersebut dari Galeri Presiden di rotunda gedung DPR.

LUKISAN TERBURUK - Postingan Donald Trump di media sosial yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap lukisan dirinya. Siapa seniman di balik lukisan tersebut?
LUKISAN TERBURUK - Postingan Donald Trump di media sosial yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap lukisan dirinya. Siapa seniman di balik lukisan tersebut? (Tangkap layar Truth Social Donald Trump)

Siapa Seniman di Balik Lukisan Trump?

Mengutip The New York Times, pelukisnya adalah Sarah Boardman, seorang wanita kelahiran Inggris yang kini berusia 63 tahun.

Menurut situs webnya, Boardman mulai belajar melukis sekitar tahun 1985 di Jerman di bawah bimbingan seorang pelukis ulung.

Ia menghabiskan lebih dari empat tahun mempelajari serta mempraktikkan teknik yang digunakan oleh para Old Masters, istilah yang merujuk pada seniman terkemuka yang berkarya antara tahun 1300 dan 1800.

Baca juga: Jurnalis VOA Gugat Trump, PHK Massal hingga Pemangkasan Anggaran Jadi Pemicunya

Sebelum menekuni seni lukis, Boardman bekerja di industri perjalanan dan bisnis penerbangan.

Sebagian besar karyanya menggabungkan realisme dengan elemen seni lukis klasik.

Ia sering melukis orang-orang dalam pose anggun atau kontemplatif, pejabat publik dan militer, serta berbagai jenis anjing.

Di situs webnya, Boardman menyatakan bahwa ia tertarik pada “kedalaman” yang ditemukan dalam subjeknya dan selalu berupaya menangkap kepribadian, karakter, serta jiwa dari setiap orang yang dilukisnya.

Apa Kata Boardman Tentang Lukisan Trump?

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan