Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PM Israel Netanyahu Jawab Surat dari Kepala Shin Bet Ronen Bar yang Dipecat

Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan Kepala Shin Bet Ronen Bar tetap dipecat dan ini tidak berarti perang saudara di Israel.

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Instagram Netanyahu pada Minggu (23/3/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara tentang pemecatan Kepala Shin Bet Ronen Bar melalui video yang diunggah pada Sabtu (22/3/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Kepala Badan Keamanan Internal Israel (Shin Bet/Shabak), Ronen Bar, segera diberhentikan dan ini tidak akan menyebabkan perang saudara di Israel

Pernyataan Netanyahu muncul setelah ia menghadapi protes besar-besaran dari warga Israel yang tidak terima dengan pemecatan Ronen Bar.

"Undang-undang dengan jelas memberikan hak kepada pemerintah untuk memberhentikan kepala Shin Bet, dan hanya pemerintah yang dapat memutuskan, menurut undang-undang, siapa yang akan menunjuk kepala Shin Bet," kata Netanyahu pada Sabtu (22/3/2025) malam.

Netanyahu menjelaskan, pemecatan Ronen Bar tidak bertujuan untuk menggagalkan investigasi Shin Bet atas kegagalan 7 Oktober seperti apa yang ditulis Ronen Bar melalui suratnya pada Jumat (21/3/2025) pagi.

"Pemecatannya tidak dimaksudkan untuk mencegah investigasi, tetapi justru investigasi tersebut dimaksudkan untuk mencegah pemecatannya," jelas Netanyahu, seperti diberitakan Al Mayadeen.

Perdana menteri itu menjelaskan ia meminta Shin Bet menyelesaikan penyelidikan itu paling lambat pada 15 Februari 2025.

Namun, Ronen Bar meminta perpanjangan waktu hingga 27 Februari 2025 karena Shin Bet tidak dapat menyelesaikannya hanya dalam waktu dua minggu.

Netanyahu mengatakan Ronen Bar tetap tidak memberikan hasil penyelidikannya pada 27 Februari dan jaksa agung tiba-tiba mengumumkan pembukaan penyelidikan terhadap kasus "Qatar Gate".

"Sebuah kebetulan langka yang tidak dapat direkayasa," kata Netanyahu.

Menurut laporan Channel12 Israel, Netanyahu berupaya membuktikan kasus "Qatar Gate" tidak ada hubungannya dengan keputusannya untuk memecat kepala Shin Bet.

Dalam suratnya pada Jumat, Ronen Bar mengatakan pemecatannya bertujuan untuk menghentikan penyelidikan Shin Bet terhadap kasus "Qatar Gate" yang mencurigai orang-orang terdekat Netanyahu dan menuduh mereka menerima uang suap dari oknum Qatar.

Baca juga: Pejabat Senior Hamas Salah al-Bardawil Tewas dalam Serangan Israel saat Sedang Shalat

Ronen Bar Dipecat dari Jabatan Kepala Shin Bet

Sebelumnya, kabinet pemerintah Israel dengan persetujuan Netanyahu telah mengadakan pemungutan suara untuk pemecatan Ronen Bar melalui rapat yang digelar pada Kamis (20/3/2025) malam.

Pada Jumat pagi, kabinet Israel sepakat untuk memberhentikan Ronen Bar pada tanggal 10 April 2025, maju sepuluh hari dari tanggal sebelumnya pada 20 April 2025.

Pada hari yang sama, Ronen Bar mengirim surat kepada para menteri Israel dan memberikan penolakan atas pemecatannya.

Mahkamah Agung Israel Bekukan Keputusan Pemecatan Kepala Shin Bet

Keputusan untuk memberhentikan Ronen Bar menghadapi tentangan hukum, dengan Mahkamah Agung Israel mengeluarkan perintah sementara yang membekukan keputusan tersebut sambil menunggu peninjauan petisi yang diajukan terhadapnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved