Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Khamenei Tolak Ultimatum Trump, Siap Beri Balasan Tegas jika Iran Diserang

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan tegas mengabaikan ancaman presiden AS Donald Trump soal batas waktu kesepakatan nuklir.

X Khamenei/@khamenei_ir
ALI KHAMENEI - Foto ini diambil dari akun X Khamenei pada Kamis (13/3/2025) memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, bertemu dengan sejumlah pimpinan dan fakultas Universitas Shahid Motahari di Teheran pada 3 Juli 2024. Pada Rabu (12/3/2025), Khamenei menyampaikan pidato yang menantang keinginan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk negosiasi perjanjian nuklir yang baru. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan tegas mengabaikan ancaman presiden AS Donald Trump soal batas waktu kesepakatan nuklir. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dengan tegas mengabaikan ancaman Presiden AS Donald Trump terkait potensi adanya serangan dari AS jika kesepakatan nuklir tidak segera tercapai.

Menurut Khamenei, ancaman Trump tidak akan membuat Teheran takut.

"Orang Amerika harus tahu bahwa ancaman tidak akan membawa mereka ke mana pun dalam menghadapi Republik Islam," katanya dalam pidato yang disiarkan secara nasional di Teheran pada Jumat (21/3/2025), dikutip dari Iran Internasional.

Khamenei berjanji akan memberikan balasan jika negaranya diserang.

"Jika ada yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Iran, mereka akan ditampar dengan keras," tegas Khamenei.

Pernyataan Khamenei ini menyusul surat yang dikirim Trump kepada dirinya pada awal bulan ini.

Dalam surat tersebut Trump menawarkan negosiasi dalam jangka waktu terbatas. 

Isi Surat Trump ke Khamenei

Axioos pada Rabu (19/3/2025) mengungkapkan isi surat Presiden AS Donald Trump terhadap pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei yang dikutip dari seorang pejabat AS dan dua sumber yang mengetahui surat tersebut.

Dalam surat itu, Trump dilaporkan memberi tenggat waktu kepada Iran selama 2 bulan untuk mencapai kesepakatan nuklir baru.

Namun dalam surat tersebut tidak dituliskan kapan dimulainya tenggat waktu tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.

Selain berisi ultimatum, surat tersebut juga tampaknya berisi ancaman.

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei : Houthi Yaman Bertindak Secara Independen, Peringatkan Terhadap Tindakan AS

Trump mengatakan apabila Iran menolak untuk bernegosiasi, maka mereka akan mendapatkan resiko yang cukup besar.

Resiko yang dimaksud adalah serangan dari AS dan Israel yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Ia menegaskan bahwa dirinya tak ingin adanya negosiasi terbuka.

Sebagai informasi, surat tersebut dikirimkan ke Khamenei melalui diplomat senior UEA Anwar Gargash pada minggu lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved