Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Luncurkan Operasi Darat Terbatas di Gaza Tengah, Klaim Rebut Kembali Koridor Netzarim

 Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan 'operasi darat terbatas' di Gaza tengah.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
SITUASI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan 'operasi darat terbatas' di Gaza tengah. 

Mulai dari Khan Younis dan Rafah di Gaza selatan, Kota Gaza di utara, dan wilayah tengah seperti Deir el-Balah menjadi sasaran serangan udara Israel.

Tak berhenti, serangan terus berlanjut selama 2 hari.

Serangan udara Israel ini menewaskan lebih dari 451 warga Palestina hingga saat ini.

Bersamaan dengan serangan tersebut, PM Israel juga menuduh Hamas menolak versi baru gencatan senjata.

“Kami mengirim delegasi ke Doha dan menerima usulan utusan AS Steve Witkoff, tetapi Hamas menolak semua tawaran,” kata Netanyahu dalam pidato yang disirakan di televisi oleh lembaga penyiaran publik Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh juru bicara Hamas Abdel Latif al-Qanoua.

Al-Qanoua menekankan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap perundingan.

"Gerakan tersebut terus menjalin kontak dengan para mediator, menangani usulan untuk menghentikan agresi dan mencabut pengepungan dengan tanggung jawab dan sikap positif yang tinggi," kata al-Qanoua, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Menurutnya, Hamas telah menyetujui usulan tersebut, namun justru Israel menggagalkannya dengan melanjutkan agresinya di Gaza.

 "Usulan Witkoff ada di meja perundingan, dan Hamas tidak menolaknya, menanggapinya secara positif, tetapi Netanyahu memulai kembali perang untuk menggagalkan kesepakatan tersebut," katanya.

Meski begitu, Israel mengklaim bahwa serangan di Gaza akan terus berlanjut untuk menekan Hamas.

Tidak hanya serangan, Israel juga memblokir semua pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dan memutus aliran listrik ke daerah kantong itu.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Koridor Netzarim dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved