Konflik Palestina Vs Israel
Serangan Israel di Gaza saat Bulan Ramadhan Makin Menggila, 436 Warga Dilaporkan Tewas
Serangan Israel di Gaza selama bulan Ramadhan yang menandakan hancurnya gencatan senjata di sana semakin menggila. 436 warga dilaporkan tewas.
Ditambahkannya bahwa sebagai bagian dari operasi tersebut, pasukan Israel merebut kembali kendali Koridor Netzarim.
Koridor tersebut telah mereka tinggalkan pada bulan Februari berdasarkan fase pertama gencatan senjata
Koridor yang didirikan Israel tersebut memisahkan Gaza utara dari selatan.
Serangan Darat Israel

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa pasukannya memulai aktivitas darat yang ditargetkan di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan.
Serangan darat baru itu terjadi setelah Israel menggempur Gaza dengan serangan udara pada Selasa malam.
Dikutip dari CNN, pada hari Rabu, ribuan orang turun ke parlemen Israel di Yerusalem dalam demonstrasi antipemerintah massal yang dipicu oleh keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperbarui perang di Gaza.
Menurut para kritikus, aksi ini diambil untuk memperkuat koalisi Netanyahu yang mulai goyah.
Dengan adanya eksalasi darat ini, juru bicara Hamas, Osama Hamdan mengatakan Israel "berkhayal" karena mengira mereka dapat mengubah gencatan senjata dengan meningkatkan agresi militer terhadap Jalur Gaza.
Baca juga: Disindir Pakar, Israel Malah Daur Ulang Strategi Gagal di Gaza, Bukannya Cari Solusi Permanen
"(Kami) berkomitmen pada (gencatan senjata) dan setiap langkah yang diambil oleh perlawanan sejalan dengan apa yang kami sepakati sementara semua yang dilakukan Israel adalah setelah berkonsultasi dengan Amerika," katanya kepada Al Jazeera.
"Jadi, jika mereka mengira operasi semacam itu akan mengubah kesepakatan (gencatan senjata), mereka sedang berkhayal," imbuhnya.
Hamdan mengatakan, Hamas terus melakukan kontak dengan Qatar dan Mesir untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina di Gaza.
Namun ia mencatat bahwa Hamas tidak menerima usulan baru dari Kairo untuk menghentikan perang Israel di Gaza.
Dia mengatakan bahwa Netanyahu melanjutkan perang di Gaza untuk melarikan diri dari kasus korupsinya.
Hamdan menambahkan bahwa Hamas siap untuk terlibat dengan usulan utusan Timur Tengah AS Steve Witkoff, asalkan itu berfungsi sebagai jembatan menuju Tahap 2.
"Israel gagal keluar dari perjanjian (gencatan senjata) secara politik dan telah memutuskan untuk keluar secara militer," ungkap Hamdan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.