Front Timur Yaman, Medan Perang Baru Kekuatan Regional dan Global: Arab Saudi, UEA hingga Israel
Yaman kini muncul sebagai pemain kunci dalam pergeseran keseimbangan kekuatan di kawasan Timur Tengah.
Menurut laporan, tokoh intelijen, seperti Salem bin Ali al-Shuwaihi sedang mempersiapkan pembukaan masjid Emirat di pulau itu.
Amir al-Socotri, asisten sekretaris Kongres Nasional Socotra, sebuah kelompok politik yang memperjuangkan kedaulatan pulau tersebut, menjelaskan kepada The Cradle.
“Melalui media lokal, UEA menggambarkan dirinya sebagai dermawan utama Socotra. Secara militer, UEA telah membangun pangkalan, mengerahkan pasukan loyalis seperti Security Belt dan Southern Transitional Council, dan menempatkan kapal perang di sepanjang pantainya. Strategi ini mengamankan kesetiaan suku dengan insentif finansial dan merekrut pemuda ke dalam dinas keamanan Emirat.”
Ia menambahkan, “Secara ekonomi, UEA mendominasi layanan vital seperti bahan bakar dan listrik melalui perusahaan-perusahaan seperti ADNOC dan Dixim Power, sehingga menyingkirkan pemerintah Yaman. Proyek-proyek infrastruktur yang tampaknya menguntungkan sering kali berfungsi untuk memperkuat kendali Abu Dhabi. Bahkan bantuan kemanusiaan pun dijadikan senjata sebagai alat politik.”
Keterlibatan Israel dan perluasan militer
Sejak perang di Yaman dimulai, kendali UEA atas Socotra telah sesuai dengan agenda geopolitik yang lebih luas, yang didukung oleh Washington dan melibatkan Israel.
Kerja sama militer dan intelijen antara UEA dan Israel muncul pada tahun 2020, ketika perwira intelijen Israel dan Emirat mengunjungi pulau tersebut.
Pada tahun 2021, UEA telah mulai membangun fasilitas militer di Mayun dan Socotra, termasuk landasan pacu untuk pesawat militer.
Kapal pendarat Emirat Takreem mengangkut perbekalan dan personel ke Pulau Abdul Kuri, mengawasi pembangunan pangkalan militer. Laporan kemudian mengonfirmasi bahwa UEA dan Israel telah mendirikan fasilitas intelijen bersama di Socotra, yang dilengkapi dengan sensor canggih untuk melacak aktivitas rudal Iran dan memantau navigasi maritim di Laut Merah dan Teluk Aden.
Setelah Operasi Banjir Al-Aqsa pada Oktober 2023, pembangunan di Pulau Abdul Kuri dipercepat.
Landasan pacu militer sepanjang tiga kilometer yang mampu menampung pesawat berat dibangun, di samping dermaga baru sepanjang 120 meter untuk kapal angkatan laut besar. Seperti yang dikatakan jurnalis Saleh al-Yafei:
“Israel adalah penerima manfaat utama dari kendali UEA atas Socotra. Citra satelit mengungkap pembangunan landasan udara militer yang sebelumnya tidak ada setelah 7 Oktober 2023, yang menunjukkan bahwa Israel berencana untuk menggunakan Socotra sebagai pangkalan terdepan untuk operasi melawan Houthi [Ansarallah]. Posisi ini memungkinkan serangan yang hemat biaya dibandingkan dengan serangan Israel sebelumnya.”
Amir al-Socotri, seorang peneliti doktoral hukum, menambahkan bahwa meskipun AS tidak memiliki pangkalan permanen di Socotra, pasukan angkatan lautnya beroperasi di dekatnya, mengamankan jalur laut vital untuk kepentingannya sendiri.
Meskipun tidak ada “kehadiran resmi Israel” di Socotra, laporan mengonfirmasi adanya kerja sama intelijen dan militer antara Israel dan UEA, termasuk fasilitas pengawasan dan pemantauan di pulau strategis tersebut.
Di antara perebutan kekuasaan di antara para aktor regional dan semakin dalamnya keterikatan antara negara-negara Teluk Persia dan Israel, provinsi-provinsi timur Yaman masih diliputi ketidakstabilan. Dengan meningkatnya konflik di berbagai bidang, kawasan ini bergerak cepat menuju konfrontasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di laut dan koridor perdagangan strategis.
Eskalasi ini dapat menandai dimulainya pergeseran geopolitik yang mendalam yang dapat mendefinisikan ulang dinamika kekuatan di kawasan tersebut, dengan konsekuensi global yang luas.
Krisis Gaza Memuncak, Lebih dari 1 Juta Warga Mengungsi Akibat Serangan Israel |
![]() |
---|
AS Gila-gilaan Habiskan Rp 10 T Buat Serang Nuklir Iran: Kerahkan 125 Pesawat dan Kapal Selam |
![]() |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
![]() |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
![]() |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.