Rodrigo Duterte Ditangkap
Filipina Pertimbangkan Sewa Pengacara untuk Bela Duterte atas Penangkapan ICC
Pemerintah Filipina mempertimbangkan untuk menunjuk pengacara sendiri guna membela mantan Presiden Rodrigo Duterte.
Duterte tidak hadir secara fisik dalam persidangan tersebut.
Baca juga: Sikap Anti-AS Rodrigo Duterte dan Polemik Keabsahan Penangkapan oleh ICC
Dia hanya mengikuti sidang melalui tautan video dari Pusat Penahanan ICC.
Dalam permohonan jaksa untuk penangkapannya, disebutkan bahwa kejahatan yang diduga dilakukan Duterte merupakan "bagian dari serangan yang meluas dan sistematis terhadap penduduk sipil di Filipina."
"Potensial terjadi puluhan ribu pembunuhan," ujar jaksa terkait kampanye Duterte yang sebagian besar menyasar laki-laki miskin, sering kali tanpa bukti bahwa mereka terlibat dalam perdagangan narkoba, dikutip dari ABS-CBN.
Majelis hakim ICC secara tentatif menetapkan sidang konfirmasi dakwaan pada 23 September 2025.
Menurut ICC, sidang ini bertujuan untuk menilai apakah ada bukti yang cukup kuat untuk meyakini bahwa Duterte telah melakukan kejahatan sebagaimana dituduhkan.
Jika tuduhan tersebut terbukti, kasus ini akan berlanjut ke tahap persidangan di Majelis Pengadilan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.