Konflik Palestina Vs Israel
Meski Dibekingi AS, Oman Disebut Diam-Diam Bantu Houthi Lawan Israel, Mainkan Game Qatar
Media Israel mengklaim Oman menjadi salah satu negara yang diam-diam membantu kelompok Houthi di Yaman untuk melawan Israel.
TRIBUNNEWS.COM – Media Israel mengklaim Oman menjadi salah satu negara yang diam-diam membantu kelompok Houthi di Yaman untuk melawan Israel.
Menurut Israel Hayom, nama media itu, Israel kurang memperhatikan tindak-tanduk Oman. Israel lebih memfokuskan Iran dan Qatar yang jelas membantu Houthi.
Dalam beberapa tahun belakangan, ada masa-masa ketika hubungan Oman dan Israel memanas.
Oman dan Israel memang tidak memiliki hubungan bilateral resmi. Oman sebagai negara Liga Arab menolak mengakui negara Israel. Meski demikian, Oman disebut menjalin hubungan informal dengan Israel.
Pada tahun 2018 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah mengadakan kunjungan diplomatik resmi ke Qatar.
Adapun pada bulan Februari 2023 Oman sempat mengizinkan pesawat Israel terbang di langit Oman. Namun, izin itu dicabut setelah perang Gaza meletus.
Sebelum perang Gaza, Menteri Luar Negeri Oman Sayyid Badr Albusaidi menyinggung kemungkinan negaranya mengadakan hubungan bilateral dengan Israel. Oman terbuka akan hal itu, tetapi syaratnya adalah pendirian negara Palestina.

Oman juga dikenal sebagai salah satu negara Arab yang menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat (AS).
Kedua belah pihak mengadakan kerja sama keamanan dan intelijen. Penjualan senjata AS kepada Oman bahkan mencapai $3,5 miliar tahun 2022.
Saat ini Sultan Oman Haitham bin Tariq Al Said juga dianggap sebagai sosok yang diterima oleh negara-negara Barat.
Meski demikian, Israel Hayom mengatakan Oman punya “dua muka” dan bertindak senyap.
Baca juga: Iran, Rusia, dan Tiongkok Gelar Latihan Angkatan Laut Gabungan di Teluk Oman
Sejak tahun 2015 Oman membantu Houthi dengan menyediakan rute penyelundupan senjata dan akses terhadap sistem keuangan internasional.
Pada tahun 2017 dan 2019 rudal balistik Burkan 2 dan drone dikirim ke Houthi lewat Oman.
Lalu, pada tahun 2023 ada peralatan militer canggih yang disita di perbatasan Oman-Yaman. Peralatan itu termasuk sistem pendukung drone dan alat pengacau radar yang diduga digunakan untuk menyerang kapal di Laut Merah.
Dalam bidang keuangan, para pejabat Houthi mentransfer uang melalui bank-bank di Oman yang punya akses terhadap sistem keuangan internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.