Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mengapa Arab Saudi Menjadi Pihak Penting dalam Perundingan Damai Ukraina?

Mengapa Arab Saudi turun tangan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina? Berikut analisisnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube CNN-News18
PERUNDINGAN DAMAI UKRAINA - Tangkap layar YouTube CNN-News18 pada 11 Maret 2025, menampilkan upacara sambutan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Jeddah oleh Putra Mahkota MBS pada 10 Maret 2025. Arab Saudi kini menjadi kunci mediator pembicaraan damai Rusia-Ukraina. 

Peran Arab Saudi dalam perundingan perdamaian mulai tampak sejak Februari, ketika pejabat diplomatik AS dan Rusia mengadakan putaran pertama perundingan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Hasil dari perundingan itu adalah komitmen untuk sedikit melonggarkan hubungan antara Washington dan Moskow, termasuk kesepakatan awal untuk mulai memulihkan hubungan diplomatik.

Namun, Ukraina tidak diundang dalam perundingan tersebut, menimbulkan kekhawatiran di Kyiv dan ibu kota Eropa bahwa AS dan Rusia mungkin merundingkan kesepakatan tanpa melibatkan Ukraina.

Perdebatan sengit di Ruang Oval menunjukkan bahwa bernegosiasi dengan Trump bukan hanya persoalan diplomasi formal, tetapi juga bersifat sangat pribadi.

Putra mahkota Saudi memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Trump.

Salah satu contohnya adalah MBS menjadi pemimpin asing pertama yang dihubungi Trump setelah dilantik pada Januari lalu.

Dalam komunikasi tersebut, MBS menyampaikan rencananya untuk menginvestasikan 600 miliar dolar AS di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan.

Selain itu, Trump juga telah mengumumkan rencana kunjungannya ke Arab Saudi dalam beberapa minggu mendatang.

Di sisi lain, MBS juga memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selama beberapa tahun terakhir, Rusia dan Arab Saudi telah menjalin kemitraan strategis, khususnya dalam kesepakatan produksi minyak OPEC+.

Baca juga: Mohammed Bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Mencapai Perdamaian Berkelanjutan di Ukraina

MBS bahkan pernah menjadi tamu kehormatan Putin, terutama saat diterima dalam pembukaan Piala Dunia 2018.

Dengan latar belakang ini, peran Arab Saudi dalam perundingan damai Ukraina dapat dipahami sebagai langkah strategis yang cermat dari MBS.

Sebagai negara dengan pengaruh diplomatik yang besar, Arab Saudi dapat menyediakan forum negosiasi yang lebih tertutup dari sorotan media internasional.

Pada akhirnya, keterlibatan Arab Saudi dalam perundingan ini dapat semakin memperkuat posisi MBS sebagai salah satu pialang kekuasaan utama di dunia internasional.

Meski resolusi akhir dari konflik Ukraina-Rusia masih belum terlihat, pertemuan ini menegaskan betapa pentingnya peran Arab Saudi dalam dinamika geopolitik global.

Ukraina Siap Melakukan Segalanya Demi Perdamaian

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved