Komunitas Badui Lembah Yordan Mengatakan Pemukim Israel Mencuri Ratusan Domba Milik Mereka

Dia mengatakan para pemukim bertopeng di sekitar selusin kendaraan mengikuti mobil polisi ke perkemahan. 

Dia melihat para pemukim memasuki rumah-rumah dan kemudian menggiring ratusan domba keluar dari kandang dan membawa mereka pergi. "Mereka mencuri semuanya."

Naif Tarif, yang mengaku kehilangan 250 domba dalam serangan itu, menunjukkan bahwa warga mencoba mengajukan pengaduan ke polisi tetapi menunggu berjam-jam sebelum diminta kembali keesokan harinya, dan hanya satu orang yang diizinkan berbicara dengan polisi tentang kehilangannya sendiri. "Domba-domba ini adalah hidup kami," katanya.

Ketika dimintai keterangan mengenai insiden tersebut, militer Israel, yang memiliki kendali penuh atas Tepi Barat, menyerahkan pertanyaan kepada polisi. 

Sebuah pernyataan polisi Israel membantah bahwa insiden tersebut terjadi sebagaimana yang dijelaskan. 

Para petugas mengklaim bahwa seorang warga Palestina telah ditangkap dan diinterogasi serta mengaku telah mencuri 50 domba dari seorang pemilik peternakan Yahudi, yang telah dikembalikan. 

Pada saat yang sama, 15 domba milik seorang pemilik Palestina, yang telah bergabung dengan kawanan milik pemilik peternakan Yahudi, telah dikembalikan, kata mereka.

Reuters tidak dapat menghubungi siapa pun dari pos pemukiman dekat Ein Al-Auja dan juru bicara Dewan Lembah Jordan, yang mewakili pemukiman di daerah tersebut, tidak menanggapi permintaan komentar.

Semua pemukiman dan pos pemukiman Israel adalah ilegal menurut hukum internasional.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR