Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1108: Lavrov Bandingkan Macron dengan Hitler dan Napoleon

Lavrov kritik keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan membandingkannya dengan 2 tokoh sejarah, Adolf Hitler dan Napoleon Bonaparte.

|
Foto PBB/Manuel Elías
SERGEI LAVROV - Foto ini diambil dari publikasi resmi PBB pada Kamis (6/3/2025), memperlihatkan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergei Lavrov, memberikan pengarahan kepada wartawan tentang hasil partisipasinya dalam minggu tingkat tinggi pada sesi ke-76 Majelis Umum PBB pada 25 September 2021. avrov mengkritik keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan membandingkannya dengan dua tokoh sejarah, Adolf Hitler dan Napoleon Bonaparte. 

Selain itu, Lavrov menyinggung penghapusan bahasa, media, dan budaya Rusia di Ukraina serta larangan Gereja Ortodoks Ukraina yang kanonik sebagai faktor penyebab utama ketegangan.

Ia mengkritik Barat yang tidak mengangkat masalah ini, meskipun hak asasi manusia seharusnya menjadi prioritas mereka.

Lavrov juga mengungkapkan kekhawatirannya atas pernyataan Macron yang berhubungan dengan ancaman nuklir.

"Macron sepertinya melanjutkan perjuangan Napoleon yang ingin menaklukkan Rusia, dengan cara yang tersembunyi," katanya, merujuk pada rencana Macron untuk memulai diskusi dengan sekutu Eropa mengenai perlindungan nuklir Prancis.

Tuduhan dan kritik Lavrov ini menyusul pernyataan Macron yang mengatakan bahwa Eropa harus bersiap menghadapi ancaman yang semakin besar, termasuk yang diduga berasal dari Rusia.

  • Pesawat Tu-95 Rusia Lepas Landas dari Lapangan Udara Olenya, Kemungkinan Peluncuran Rudal

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa sekelompok pesawat jet tempur Rusia Tu-95MS telah lepas landas dari Lapangan Udara Olenya, yang terletak di wilayah Murmansk, Rusia.

Laporan ini menunjukkan adanya potensi ancaman dari serangan udara yang dapat dilakukan oleh Rusia.

Sebagai respons terhadap situasi ini, Angkatan Udara Ukraina mengimbau warga untuk memantau perkembangan lebih lanjut dan segera mencari tempat berlindung jika ada peringatan serangan udara yang dikeluarkan.

Peringatan ini mengindikasikan kemungkinan peluncuran rudal atau serangan udara lainnya, yang dapat memperburuk ketegangan di wilayah tersebut, dikutip dari Suspilne.

  • Layanan Darurat Negara Tunjukkan Konsekuensi Serangan Rusia di Wilayah Odessa

Layanan Darurat Negara Ukraina melaporkan konsekuensi dari serangan pesawat tak berawak Rusia di wilayah Odessa.

Menurut informasi yang diberikan oleh Walikota Chornomorsk, Vasyl Gulyayev, serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting di wilayah tersebut.

Baca juga: Pasukan Putin Serang Kampung Halaman Zelensky, Kota-Kota Ukraina Terancam Diamuk Rudal Rusia

Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat serangan tersebut.

Pihak berwenang terus melakukan upaya untuk menangani dampak dari serangan tersebut dan memulihkan infrastruktur yang rusak.

  •  PM Inggris Keir Starmer Sambut Baik Komentar Trump tentang Prospek Kesepakatan Damai

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyambut positif komentar yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump mengenai kemungkinan kesepakatan damai di Ukraina.

Juru bicara resmi perdana menteri menyatakan bahwa Inggris mendukung pernyataan Zelensky mengenai kontribusi besar Amerika Serikat dalam membantu Ukraina mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved