Hamas Tenyata Sempat Buat Tiruan Pangkalan Militer Israel, IDF: Pencapaian Mengesankan

Disimpulkan bahwa Hamas mampu menganalisis keunggulan teknologi IDF dan meresponsnya sejak menit-menit pertama serangan. Pada saat yang sama Hamas merusak teknologi pengamatan IDF dan lainnya.

Hamas menganalisis waktu yang dibutuhkan IDF untuk merespons. Kelompok perlawanan itu tahu bahwa IDF butuh 15 menit sehingga mereka harus bisa mencapai pos itu kurang dari seperempat jam.

Dua skuad Nukhba milik Hamas akhirnya berhasil mencapai pos itu lalu menembaki para tentara Israel.

Sebuah peta ditinggalkan Hamas di pos. Peta itu berisi pembagian sektor di dalam pos dan perintah yang diberikan.

Menurut peta itu, pejuang Hamas akan menyerbu markas operasional dan menyingkirkan pertahanan. Lalu, mereka menanam bom di pos.

Hasil penyelidikan IDF menunjukkan bahwa sekitar 12 jam sebelum serangan dimulai, komandan Hamas menerima perintah. Para komandan sudah mendapat pemberitahuan pukul 18.00 waktu setempat atau sehari sebelum serangan.

Pejuang Hamas yang menyerbu pos itu berjumlah sekitar 215 personel. Tentara Israel yang ditempatkan di Nahal Oz gagal mempertahankan pos itu.

Baca juga: Detail Serangan Penembakan yang Guncang Haifa, Hamas: Balasan Aksi Brutal Israel di Tepi Barat

IDF menyebut kekalahan IDF di Nahal Oz yang berjarak 850 meter dari perbatasan Gaza itu sebagai salah satu kegagalan terbesar IDF.

Pos itu merupakan pangkalan untuk tentara yang bertempur lantaran jaraknya yang sangat dekat dengan Gaza. 

(Tribunnews.com/Febri Prasetyo)