Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Setelah Ketegangan dengan Trump, Zelensky Disambut Hangat Starmer, Dapat Pinjaman 47 T dari Inggris 

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut hangat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di London pada Sabtu (1/3/2025).

Tangkapan layar YouTube The Time and The Sunday Times
ZELENSKY DAN STARMER - Tangkapan layar YouTube The Time and The Sunday Times pada Minggu (2/3/2025) menunjukkan Volodymyr Zelensky tiba di Downing Street untuk bertemu dengan Sir Keir Starmer pada Jumat (28/2/2025) menjelang pertemuan puncak para pemimpin Eropa pada hari Minggu untuk membahas perang di Ukraina. 

“Kami mengandalkan dukungan Anda, dan kami sangat senang memiliki mitra dan teman seperti itu," kata Zelensky.

Sebelumnya, pada Jumat (28/2/2025), Zelenskyy bertemu dengan Trump di Gedung Putih.

Namun, pertemuan itu berubah menjadi pertikaian sengit di Ruang Oval, dengan keduanya saling menyela berulang kali, dikutip dari BBC.

Padahal, pertemuan ini seharusnya menjadi ajang penandatanganan kesepakatan yang akan membuka akses AS ke mineral Ukraina.

Konferensi pers yang direncanakan dibatalkan, dan Zelenskyy diminta meninggalkan Gedung Putih sebelum perjanjian ditandatangani.

Dalam wawancara dengan Fox News, Zelenskyy mengakui bahwa pertengkaran publik tersebut “tidak baik”, tetapi ia masih yakin hubungan dengan Trump bisa diperbaiki.

Meskipun meninggalkan Washington tanpa kesepakatan, Zelenskyy tetap menegaskan kesiapannya untuk menandatangani perjanjian tersebut sebagai “langkah pertama menuju jaminan keamanan” bagi Ukraina.

Melalui Telegram, ia menekankan pentingnya memastikan bahwa Ukraina tetap didengar oleh dunia internasional, baik selama perang maupun setelahnya.

Reaksi terhadap pertemuan ini beragam. 

Di AS, tanggapan cenderung mengikuti garis partisan, sementara di Ukraina, Zelenskyy mendapat apresiasi luas karena mempertahankan pendiriannya dalam menghadapi tekanan diplomatik.

Sementara itu, Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa Trump dan senator J.D. Vance telah bertindak dengan menahan diri dalam pertemuan tersebut.

Dengan dukungan kuat dari Inggris, Zelenskyy mendapat suntikan semangat baru dalam perjuangan Ukraina.

Kontras antara sambutan hangat di London dan ketegangan di Washington menunjukkan dinamika politik internasional yang semakin kompleks dalam konflik ini.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Donald TrumpKeir Starmer dan Konflik Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved