Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sepakati Perjanjian Tambang Mineral dengan AS, Zelensky Untung atau Buntung?

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sepakati perjanjian tambang minreal tanah jarang, apakah akan untungkan Kyiv?

|
Kantor Presiden Ukraina
PRESIDEN ZELENSKY - Foto ini diambil dari website Kantor Presiden Ukraina pada Senin (24/2/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri acara penyerahan Penghargaan dan Sertifikat Rumah Susun kepada para pejuang dan keluarga tentara yang gugur dalam perang melawan Rusia, di Kyiv pada Minggu (23/2/2025). Perjanjian mineral AS-Ukraina, awalnya, yang dibicarakan adalah mineral langka, namun kemudian juga mencakup minyak, gas, dan mineral lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan telah mencapai kesepakatan terkait tambang mineral tanah jarang dengan Amerika Serikat, Rabu (26/2/2025).

Dikutip dari VOA, AS dan Ukraina mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk dana bersama guna menginvestasikan kembali pendapatan dari sumber daya alam Ukraina, menurut pejabat yang mengetahui negosiasi tersebut.

Akankah kesepakatan mineral AS-Ukraina ini menguntungkan Zelensky atau malah sebaliknya?

Kesepakatan Apa Ini?

Pada 16 Oktober 2024, Presiden Zelensky memaparkan rencana kemenangan Ukraina.

Salah satu bagiannya adalah perlindungan bersama atas sumber daya mineral dan investasi dalam mineral langka dengan mitra asing.

Sumber dari tim Presiden mengatakan kepada Sospilny bahwa rencana ini dibuat untuk menarik minat Donald Trump jika dia memenangkan pemilu, Suspilne melaporkan.

Pada Februari ini, Presiden Donald Trump pertama kali mengungkapkan kalau Amerika tertarik untuk mengeruk mineral dari Ukraina sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan.

Awalnya, yang dibicarakan adalah mineral langka, namun kemudian juga mencakup minyak, gas, dan mineral lainnya.

Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat sudah memberikan bantuan miliaran dolar ke Ukraina dan ingin mendapatkan kembali uang tersebut.

Menurut Trump, nilai bantuan itu sekitar $350 miliar (meskipun Pentagon membantah angka ini) dan ia ingin mengakses mineral Ukraina yang nilainya sekitar $500 miliar.

Baca juga: Kabinet Menteri Ukraina Setujui Kesepakatan Mineral Tanah Jarang dengan Donald Trump

Pada 11 Februari, Washington melaporkan bahwa Kyiv “pada dasarnya telah menyetujui” kesepakatan tersebut.

Perjanjian itu dibawa ke Kyiv oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessant.

Namun, Zelensky menolak untuk menandatanganinya, karena perjanjian itu dinilai tidak menguntungkan Ukraina secara ekonomi, dan juga tidak menyebutkan jaminan keamanan dari AS.

Dalam waktu seminggu, AS menyerahkan draf perjanjian yang sudah “diperbaiki” kepada Kyiv.

Meskipun tidak ada jaminan keamanan, perjanjian ini mencakup dana yang diusulkan senilai $500 miliar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved