Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Percaya Putin soal Akhiri Perang di Ukraina: Kenal Sudah Lama, Tak Mungkin Ingkar Janji

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mematuhi gencatan senjata Ukraina.

Tangkapan layar YouTube White House
STARMER DAN TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House pada Jumat (28/2/2025). Presiden Trump Menggelar Konferensi Pers dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Kamis (27/2/2025). Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mematuhi gencatan senjata Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mematuhi gencatan senjata Ukraina.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Gedung Putih pada Kamis (27/2/2025).

Dalam konferensi pers di Ruang Oval, Trump menegaskan bahwa ia percaya Putin tidak akan melanggar perjanjian gencatan senjata.

"Saya rasa dia akan menepati janjinya," ujar Trump, dikutip dari NDTV.

Ia juga menyebutkan bahwa telah mengenal Putin dalam waktu yang lama dan yakin bahwa pemimpin Rusia tersebut akan memegang komitmennya.

"Saya sudah bicara dengannya, saya sudah kenal dia sejak lama, saya tidak yakin dia akan mengingkari janjinya," tambahnya.

Sebaliknya, Starmer memberikan tanggapan yang lebih berhati-hati. 

"Saya pikir pandangan saya tentang Putin sudah cukup matang dan diketahui," kata Starmer ketika dimintai pendapat mengenai pernyataan Trump. 

Ia menambahkan bahwa jika kesepakatan damai terjadi, maka penting bagi Putin untuk memahami bahwa kesepakatan tersebut harus bersifat permanen dan mencegah Rusia melangkah lebih jauh.

Hubungan antara Trump dan Starmer terlihat cukup akrab dalam pertemuan tersebut. 

Trump bahkan memuji Starmer sebagai "orang yang luar biasa" dan "sangat istimewa", dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Trump Tak Percaya Pernah Juluki Presiden Ukraina Zelensky Diktaktor: Saya Mengatakan Itu?

Pertemuan ini berlangsung di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di Eropa, khususnya terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Dalam diskusi bilateral, Starmer menekankan pentingnya memberikan perlindungan keamanan bagi Ukraina jika kesepakatan damai tercapai.

Ia menegaskan bahwa Inggris siap mengerahkan pasukan darat dan pesawat udara untuk mendukung perjanjian tersebut, bekerja sama dengan sekutu-sekutu Eropa lainnya.

"Bekerja sama dengan sekutu-sekutu kami, karena itulah satu-satunya cara agar perdamaian dapat bertahan lama," ujar Starmer.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved