Konflik Palestina Vs Israel
10 Warga Israel Ambruk dalam Serangan Karkur, Hamas Kirim Pesan Perlawanan Sudah di Dalam Israel
Operasi penusukan dan penyerangan di Karkur menyebabkan 10 warga Israel terluka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis.
10 Warga Israel Terluka dalam Serangan Karkur, Hamas Kirim Pesan Perlawanan Sudah Masuk Israel
TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh warga Israel terluka dalam serangan penabrakan kendaraan dan penikaman di Karkur, sebelah selatan Haifa, Palestina yang diduduki Israel, Kamis (27/2/2025).
Operasi penyerangan ini membuat dua orang dalam kondisi kritis, media Israel melaporkan.
Operasi tersebut, yang berlangsung di area perbelanjaan, merupakan yang terbaru dalam serangkaian aksi perlawanan di dalam Israel sejak dimulainya perang genosida di Gaza.
Baca juga: Hamas Obrak-abrik Pangkalan Militer Nahal Oz Israel, IDF Akui Prajuritnya Lari Sembunyi
Menurut Channel 13 Israel, terduga pelaku merupakan seorang pria yang mengendarai sebuah kendaraan roda empat.
Aksi pernyerangan, pertama-tama dilakukan dengan menabrak sekelompok orang, kemudian menabrak kendaraan polisi,
Terduga pelaku kemudian keluar dari mobil dan menikam dua polisi Israel.
Channel 12 Israel mengonfirmasi kalau pasukan Israel menembak dan membunuh pelaku di tempat kejadian.
Radio Angkatan Darat Israel mengidentifikasi pelaku operasi tersebut sebagai warga Palestina berusia 24 tahun yang memegang kewarganegaraan Israel dari kota Umm al-Fahm, Haifa.
Polisi Israel mengatakan mereka sedang menyisir daerah tersebut untuk mencari tersangka lainnya.
Hamas Kirim Pesan
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menggambarkan operasi tersebut sebagai pesan kalau gerakan perlawanan di seluruh Palestina sedang berlangsung, meskipun ada eskalasi militer Israel (IDF) di Gaza dan penindasan IDF di Tepi Barat.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau operasi penyerangan tersebut membuktikan kalau upaya pendudukan Israel untuk mematahkan keinginan rakyat Palestina telah gagal.
Selama dua tahun terakhir, operasi perlawanan di dalam Israel dan Tepi Barat yang diduduki telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut sebuah laporan oleh Institut Studi Keamanan Nasional Israel, 82 operasi dilakukan di dalam apa yang disebut Garis Hijau selama periode ini, dari Katzrin di utara hingga Beersheba di selatan — dengan konsentrasi terbesar di Tel Aviv dan daerah sekitarnya.
Peningkatan operasi mencerminkan pergeseran geografi perlawanan Palestina, yang meluas melampaui Tepi Barat yang diduduki ke daerah-daerah di dalam wilayah 1948, meskipun ada kampanye militer Israel dan penangkapan yang meluas.
IDF Kian Brutal di Tepi Barat
Konflik Palestina Vs Israel
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.