Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Terima Perjanjian Mineral, Presiden Kolombia: Zelensky Dungu, Dimanipulasi Barat

Kesepakatan Ukraina dengan Amerika Serikat (AS) perihal mineral disebut sebagai bukti 'kedunguan' Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kantor Presiden Ukraina
VOLODYMYR ZELENSKY - Foto ini diambil dari Kantor Presiden Ukraina pada Rabu (19/2/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers dalam kunjungannya di Turki pada 19 Februari 2025. Kesepakatan Ukraina dengan Amerika Serikat (AS) perihal mineral disebut sebagai bukti "kedunguan" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Dalam draf terbaru perjanjian itu Ukraina diharuskan mendirikan sebuah lembaga pendanaan. Lalu, Ukraina diminta mengalokasikan 50 persen pendapatannya yang bersumber dari monetisasi sumber daya mineral, termasuk minyak dan gas.

Dana itu nantinya akan digunakan untuk investasi dalam industri Ukraina

Putin tawarkan mineral Ukraina

Sementara itu, kepada AS, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku siap menawarkan akses terhadap mineral langka, termasuk mineral di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

BBC melaporkan, dalam wawancara di televisi hari Senin pekan ini, Putin mengatakan Rusia bersedia ikut andil dalam proyek gabungan, termasuk pertambangan di “wilayah baru” Rusia.

Putin berujar AS dan Rusia bisa bekerja sama dalam menambah alumunium dan mengirimnya ke AS guna menstabilkan harga.

Mengenai kesepakatan AS-Ukraina tentang mineral langka, Putin mengatakan hal itu tidak menjadi perhatiannya. Putin mengklaim Rusia punya mineral yang jauh lebih banyak daripada Ukraina.

Baca juga: AS-Ukraina Setujui Perjanjian Mineral Tanah Jarang, Trump Jamin Zelensky Dapat Akses ke Alat Militer

“Perihal wilayah baru itu, sama saja. Kita siap menarik rekan-rekan asing ke tempat yang disebut baru, ke wilayah historis kita, yang telah kembali ke Federasi Rusia,” ucap Putin.

Dia menyarankan AS untuk bekerja sama dengan Rusia dalam produksi aluminium di Krasnoyarsk, Siberia. Di sana Rusia punya smelter besar.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved