Konflik Rusia Vs Ukraina
Kabinet Menteri Ukraina Setujui Kesepakatan Mineral Tanah Jarang dengan Donald Trump
Kabinet Menteri Ukraina menyetujui perjanjian antara Ukraina dan Amerika Serikat mengenai tambang mineral tanah jarang, Pada Rabu (26/2/2025).
Ia juga menyatakan pentingnya kelanjutan bantuan AS kepada Ukraina, meskipun tanpa adanya kesepakatan penuh mengenai jaminan keamanan.
Dalam pertemuannya dengan Presiden AS, Donald Trump, Zelensky berharap dapat memperjelas berbagai isu, termasuk kemungkinan membeli senjata dari AS dan penggunaan aset yang dibekukan untuk mendanai proyek pemulihan Ukraina.
Selain itu, ia akan membahas negosiasi yang dilakukan AS dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina, yang menurutnya tidak dapat diterima.
Secara keseluruhan, perjanjian ini bertujuan untuk mengamankan akses ke sumber daya mineral Ukraina, dengan perhatian besar pada jaminan keamanan dari AS dan pemulihan ekonomi negara tersebut.
Trump Tertarik di Mineral Tanah Jarang Rusia
Dikutip dari Kyiv Independent, Trump juga menyatakan keterbukaannya untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait akses AS ke mineral tanah jarang yang terdapat di wilayah yang kini diduduki Rusia di Ukraina.
Dia mencatat kalau Rusia memiliki cadangan tanah jarang yang belum dimanfaatkan dan berpotensi menjadi bagian dari kesepakatan dengan AS di masa depan.
Meskipun demikian, Trump menegaskan ia belum berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai hal ini.
Di hari Ukraina-AS sepakat soal perjanjian tanah mineral jarang, Putin menyatakan Rusia siap bekerja sama dengan mitra asing untuk mengembangkan deposit logam tanah jarang, termasuk yang ada di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.