Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata Lanjut: Hamas Bakal Kembalikan Jenazah Sandera, Netanyahu Bebaskan Ratusan Tahanan
Netanyahu-Hamas melanjutkan pembicaraan gencatan senjata di Jalur Gaza, Zionis akan membebaskan ratusan tahanan gantinya Hamas memulangkan 4 jenazah
TRIBUNNEWS.COM – Perdana Mentari (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan milisi Hamas Palestina sepakat melanjutkan pembicaraan soal gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kesepakatan ini ditekan keduanya setelah beberapa hari terakhir Israel dan Hamas berseteru akibat keputusan Israel yang menunda pembebasan tahanan warga Palestina.
Mengutip dari sumber terdekat Netanyahu, penundaan ini disinyalir karena upacara serah terima yang 'merendahkan martabat'.
Dimana pada akhir pekan kemarin, setelah Hamas menggelar upacara serah terima tawanan Israel di Gaza, seorang tentara Israel mencium kepala dua pejuang Hamas.
Merespon tindakan tersebut, Pemerintah Israel mengklaim seremonial serah-terima sandera oleh Hamas ke otoritas PBB telah melanggar hukum internasional.
Alasan tersebut yang membuat Netanyahu meradang, hingga menunda rencana pembebasan sandera Palestina.
Menghancurkan gencatan senjata ketika fase pertama kesepakatan yang berlangsung selama enam minggu berakhir akhir pekan ini.
Namun Selasa malam, Hamas menyatakan kesepakatan telah dicapai untuk menyelesaikan perselisihan selama kunjungan ke Kairo oleh delegasi yang dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, seorang pejabat politik tinggi dalam kelompok itu.
Terobosan itu tampaknya membuka jalan bagi pengembalian jasad empat sandera Israel yang tewas dan ratusan tahanan tambahan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan di bawah gencatan senjata.
“Para tahanan Palestina yang sebelumnya dijadwalkan untuk dibebaskan, akan dibebaskan bersamaan dengan jasad sandera Israel yang disepakati untuk diserahkan,"bersama dengan pembebasan sekumpulan tahanan Palestina baru,” demikian pernyataan Hamas, dikutip dari ABC News.
Belum dirinci kapan pemulangan jenazah tawanan Israel akan dikembalikan Hamas.
Baca juga: Hamas Mengecam Penangkapan Pejuang Perlawanan Palestina oleh Petugas Keamanan PA di Tepi Barat
Namun menurut situs berita Ynet, jenazah sandera Israel akan diserahkan kepada pihak berwenang Mesir tanpa upacara publik.
Sebagai gantinya Netanyahu akan membebaskan ratusan sandera Palestina yang ditahan dari penjara-penjara Israel.
Israel Ulur Gencatan Senjata Fase 2
Meski kesepakatan gencatan senjata fase satu dilanjutkan, Israel tampaknya mengulur-ulur negosiasi untuk gencatan senjata tahap kedua mengenai masa depan daerah kantong Palestina itu untuk saat ini.
Ia mengklaim ada "upaya sengaja" oleh pemimpin Israel untuk menunda kemajuan negosiasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.