Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pakar Militer Rusia Peringatkan Moskow Harus Siap Perang dengan NATO

Tentara Rusia harus siap menghadapi setiap perkembangan situasi dalam jangka menengah, termasuk kemungkinan konflik militer dengan NATO.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Mil.ru
TENTARA RUSIA - Potret Anggota Brigade Serangan Udara Pengawal ke-56 Angkatan Udara Rusia pada tahun 2018. Tentara Rusia harus siap menghadapi setiap perkembangan situasi dalam jangka menengah, termasuk kemungkinan konflik militer dengan NATO, ujar seorang pakar. 

Starmer menyatakan kesiapannya untuk mengerahkan pasukan Inggris di Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan damai potensial, dengan tujuan menjamin perdamaian jangka panjang yang akan mencegah agresi lebih lanjut dari Putin.

Ancaman Keamanan dari Rusia

Sementara itu, dinas keamanan Latvia (SAB) memperingatkan bahwa jeda dalam konflik di Ukraina dapat memungkinkan Rusia membangun kembali kekuatan militernya.

SAB melaporkan pada 17 Februari bahwa badan intelijen Rusia sedang mempersiapkan kemungkinan sabotase di Eropa sebagai bagian dari persiapan untuk konfrontasi jangka panjang dengan NATO.

"Jika perang di Ukraina membeku, Moskow akan dapat meningkatkan kekuatan militernya di dekat perbatasan timur laut NATO, termasuk negara-negara Baltik, dalam lima tahun ke depan," kata laporan tersebut.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

AS dan Rusia saat ini berdiskusi untuk mencapai kesepakatan damai, tetapi tanpa melibatkan Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan pada 22 Februari bahwa Trump optimis bahwa kesepakatan tersebut dapat segera tercapai.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved