Konflik Palestina Vs Israel
Hizbullah Ucapkan Selamat Tinggal kepada Hassan Nasrallah dan Safieddine, para Pelayat Menangis
Hizbullah menggelar upacara pemakaman Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine pada Minggu (23/2/2025) di Beirut, Lebanon, yang dihadiri ribuan orang.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Febri Prasetyo
Sementara itu, Ayoub, seorang warga Palestina dari Beirut mengungkapkan rasa terima kasih dan kesedihannya.
"Kami datang hari ini untuk menegaskan kehadiran dan kesetiaan kami, dan untuk menyatakan bahwa kami akan tetap mengikuti jejaknya, melanjutkan jalannya. Kami sangat berterima kasih kepada rakyat Lebanon, dan kepada rakyat selatan yang tidak berkompromi dengan pihak kanan," katanya.
Jamil Muhammad Ahmad, yang datang dari Yaman, berbicara dengan penuh semangat dan amarah.
“Kami datang untuk menguburkan Tuan Para Syuhada dan Tuan Bangsa. Jika bukan karena tindakan tegas, seluruh rakyat Yaman pasti sudah ada di sini. Orang ini adalah pendukung orang Arab dan Muslim. Ia memberikan segalanya untuk mendukung kebenaran, mendukung rakyat Gaza, dan mengibarkan panji Islam di sana," kata Jamil Muhammad Ahmad kepada Al Jazeera.

Kematian Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine
Sebelumnya, Hassan Nasrallah dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel menggunakan berton-ton bahan peledak di markas bawah tanahnya di kawasan Haret Hreik, pinggiran selatan Beirut pada 27 September 2024.
Jenazah Hassan Nasrallah yang ditemukan setelah serangan itu kemudian disimpan, sambil Hizbullah menyiapkan upacara pemakaman besar untuknya yang digelar kemarin.
Sedangkan Hashem Safieddine tewas dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada 3 Oktober 2024.
Pada 8 Oktober 2023, Hizbullah terlibat konfrontasi dengan Israel setelah mereka mendeklarasikan solidaritas untuk Palestina dan mulai menyerang posisi Israel melalui perbatasannya di selatan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.