Hamburkan Duit Israel di AS, Yair Netanyahu Dilaporkan Diasingkan Setelah Pukul Bapaknya

Hamburkan Duit Israel di AS, Yair Netanyahu Dilaporkan Diasingkan Setelah Pukul Bapaknya

TRIBUNNEWS.COM - Naama Lazimi, seorang anggota parlemen oposisi Israel dari Partai Demokrat, menegaskan dalam sesi Komite Keuangan Knesset kalau Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, "berada dalam pengasingan" menyusul sebuah insiden di mana ia diduga memukul ayahnya.

Dikutip dari RNTV, Senin (24/2/2025), komentar Lazimi muncul saat ia mengajukan pertanyaan mengenai pendanaan untuk istri Perdana Menteri Netanyahu, Sara, dan dana pengamanan untuk putra mereka, Yair, yang tinggal di Miami, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Hamas Rilis Pernyataan Tak Lazim dalam Bahasa Ibrani: Zionis Punya 2 Opsi, 1 IDF Keturunan Palestina

"Saya ingin bertanya tentang masa tinggal istri perdana menteri, Sara Netanyahu, selama dua bulan di luar negeri. Saya ingin bertanya siapa yang membiayai masa tinggal ini, berapa biayanya, dan dari anggaran mana itu diambil," ungkapnya.

Lazimi juga menyoroti pengeluaran signifikan yang terkait dengan keamanan Yair Netanyahu.

Yair diduga menghamburkan duit anggaran Israel yang sebelumnya dilaporkan sekitar 2,5 juta shekel (sekitar USD 701.000 atau sekitar Rp 11,4 miliar) per tahun hanya untuk keamanan dirinya di AS.

"Saya mau tanya, apakah uang itu masih dianggarkan dan apakah masih ada niatan untuk membiayai menginap anak Perdana Menteri, karena yang bersangkutan memukul Perdana Menteri dan harus berada di luar negeri karena telah merusak simbol kekuasaan," imbuh Lazimi.

Ketika ditanya oleh anggota parlemen lain mengenai pernyataannya, Lazimi menegaskan kalau Yair Netanyahu memang telah "diasingkan ke luar negeri."

Sebagai tanggapan, seorang perwakilan dari Partai Likud milik Netanyahu menolak klaim Lazimi sebagai "kebohongan" dan memperingatkan tentang kemungkinan konsekuensi hukum.

"Naama Lazimi akan kehilangan kekebalan dan gajinya, dan siapa pun yang menggemakan kebohongan keji ini akan menerima gugatan dan gaji juga," kata perwakilan Likud tersebut.

Sebuah laporan oleh The Times of Israel pada bulan Maret 2024 mengungkapkan bahwa biaya penyediaan keamanan bagi Yair Netanyahu di sebuah kompleks apartemen mewah di Miami, yang mencakup sopir dan pengawal dari Unit 730 Shin Bet, mencapai 200.000 shekel (sekitar USD 56.000).

Dijaga Super-Ketat

Pada tanggal 20 Agustus, penghuni gedung bergengsi di Miami berada dalam situasi sulit dan terpaksa menghabiskan tiga jam terkunci di apartemen mereka.

Mereka di-lock down gara-gara kekhawatiran berlebihan terhadap keselamatan putra Benjamin Netanyahu tersebut.

Penyebabnya adalah alarm kebakaran, yang memicu alarm dan memaksa semua orang untuk tetap berada di dalam. Perlu dicatat bahwa pada saat itu putra Perdana Menteri Israel Yair Netanyahu tidak berada di gedung tersebut; ia baru kembali ke Miami pada hari Kamis, 21 Agustus, setelah kunjungan singkat ke Israel.

Demikian dilaporkan oleh The Jerusalem Post.