Selasa, 30 September 2025

Konflik Suriah

Benjamin Netanyahu: Israel Tolak Pasukan HTS dan Pasukan Baru Suriah di Suriah Selatan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membenarkan kehadiran militer "Israel" di Suriah selatan sebagai "tindakan defensif,"

Editor: Muhammad Barir
Foto oleh Jamal Awad/Flash90
OPERASI ISRAEL- Tentara Israel beroperasi di pagar perbatasan sisi Suriah, 15 Desember 2024. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membenarkan kehadiran militer "Israel" di Suriah selatan sebagai "tindakan defensif," dan menyatakan bahwa pasukan Israel akan tetap berada di sana tanpa batas waktu. 

Selama sesi diskusi yang diselenggarakan oleh Komite Persiapan Konferensi Dialog Nasional Suriah, para peserta menekankan persatuan wilayah Suriah dan mengutuk pendudukan Israel yang terus berlanjut.

Para peserta mendesak penerapan keadilan transisi, amnesti, dan rekonsiliasi, serta pembentukan tentara nasional dan reformasi ekonomi. Rekomendasi ini akan diserahkan kepada pemerintahan baru Suriah di bawah kendali HTS.

Tuntutan "Israel" untuk demiliterisasi provinsi-provinsi Suriah merupakan bagian dari upaya Israel untuk melemahkan kedaulatan Suriah dan mengendalikan wilayah-wilayah strategis di dekat Damaskus

Meskipun mendapat kecaman internasional, "Israel" tetap melanjutkan pendudukan militernya, yang meningkatkan ketegangan regional dan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konfrontasi militer.

 

SUMBER: AL MAYADEEN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved