Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Mangkir dari Dialog Penghentian Perang yang Dihadiri Rusia dan AS di Arab Saudi
Ukraina menolak untuk menghadiri perundingan damai dengan Rusia yang dijembatani oleh Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi di Riyadh
Selain itu, sejumlah petinggi Uni Eropa menilai Trump akan berusaha menandatangani kesepakatan damai dengan Putin secara sepihak tanpa mengikutsertakan masukan dari Uni Eropa di dalamnya.
Upaya tersebut, diyakini Uni Eropa dilakukan Trump dan Putin untuk melemahkan Kyiv dan keamanan kontinental Eropa secara keseluruhan.
Adapun pembicaraan yang direncanakan di Arab Saudi pada minggu ini, juga bertepatan dengan upaya AS untuk mencapai kesepakatan dengan Kyiv guna menguasai kekayaan sumber daya alam Ukraina.
Baca juga: Trump Ancam Stop Dukung Perang Ukraina Jika Zelensky Ogah Serahkan 50 Persen Tambang Mineral
Dalam wawancara dengan NBC yang disiarkan pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mempertanyakan apakah mineral di wilayah yang dikuasai Rusia akan diberikan kepada Putin.
Trump, yang melakukan panggilan dengan Putin pada hari Rabu (12/2/2025) menyatakan bahwa pemimpin Rusia itu menginginkan perdamaian.
Ia juga mengatakan pada hari Minggu bahwa Putin tidak akan berusaha menguasai seluruh wilayah Ukraina.
"Itu akan menjadi masalah besar bagi saya, karena Anda tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Saya pikir dia ingin mengakhirinya," kata Trump kepada wartawan di West Palm Beach, Florida.
Trump menambahkan bahwa Zelenskyy akan dilibatkan dalam pembicaraan untuk mengakhiri konflik tersebut.
(Tribunnews.com/Bobby)
Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Konflik Rusia vs Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.