Konflik Palestina Vs Israel
Hamas akan Bebaskan Tawanan Israel dan Serahkan 4 Jenazah, 602 Tahanan Palestina akan Dibebaskan
Media Palestina melaporkan bahwa 602 tahanan Palestina akan dibebaskan pada hari Sabtu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.
Hamas akan Bebaskan Tawanan Israel dan Serahkan 4 Jenazah, 602 Tahanan Palestina akan Dibebaskan
TRIBUNNEWS.COM- Media Palestina melaporkan bahwa 602 tahanan Palestina akan dibebaskan pada hari Sabtu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.
Perlawanan Palestina akan menyerahkan jenazah empat tawanan Israel Kamis depan, termasuk jenazah keluarga Bibas, kepala gerakan Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, mengumumkan pada Selasa.
Sebagai balasannya, pendudukan Israel akan membebaskan sejumlah tahanan dan tahanan Palestina pada hari Sabtu, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata.
Dalam pidatonya, al-Hayya menyatakan bahwa penyerahan jenazah tawanan Israel yang tersisa, sebagaimana disepakati pada tahap pertama kesepakatan, akan selesai pada minggu keenam sejak perjanjian tersebut mulai berlaku pada 19 Januari 2025.
Ia juga mengumumkan bahwa Perlawanan akan membebaskan enam tahanan Israel yang masih hidup yang termasuk dalam tahap pertama kesepakatan tersebut Sabtu depan.
Di antara mereka adalah Hisham al-Sayyed dan Avera Mengistu, yang telah ditawan sejak 2014.
Pendudukan Israel, pada gilirannya, juga akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina berdasarkan kesepakatan tersebut.
Media Palestina melaporkan bahwa 602 tahanan Palestina akan dibebaskan pada hari Sabtu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.
Di antara mereka terdapat 157 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup dan 445 tahanan dari Gaza.
Al-Hayya menekankan bahwa langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Hamas untuk melaksanakan perjanjian sebagaimana ditetapkan dan sebagai tanggapan atas upaya para mediator.
Ia menegaskan kembali bahwa kelompok Palestina terus bekerja sama dengan para mediator, khususnya Qatar dan Mesir, untuk memaksa pendudukan mematuhi ketentuan tahap pertama.
Mengenai tahap kedua perjanjian, al-Hayya menunjukkan bahwa pendudukan Israel telah menunda keterlibatannya dalam negosiasi, meskipun peluncurannya dijadwalkan pada hari ke-16 setelah perjanjian ditandatangani.
Ia menyerukan penegakan semua ketentuan perjanjian tanpa penundaan, dan menyatakan kesiapan Hamas untuk segera melaksanakan tahap kedua, yang mencakup gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa kabinet keamanan dan politik pendudukan akan bersidang untuk membahas tahap kedua dari kesepakatan pertukaran tahanan.
Konflik Palestina Vs Israel
Prancis dan 5 Negara Akui Palestina di PBB, Bendera Palestina Dikibarkan di Paris |
---|
Konflik Palestina hingga Uighur, Krisis Kemanusiaan Tak Berujung di Hari Perdamaian Dunia |
---|
Eropa Pasang Badan Bela Palestina, Ancam Israel Jika Nekat Aneksasi Tepi Barat |
---|
Hamas Sambut Baik Pengakuan Palestina oleh Negara Barat, Langkah Penting Stop Genosida Brutal |
---|
Negara-negara Barat Akui Kemerdekaan Palestina, Apa Tujuan dan Artinya? Israel dan AS Bereaksi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.