Konflik Palestina Vs Israel
Mordechai Brafman Lepaskan 17 Kali Tembakan Semi-otomatis ke Dua Pria Israel, Dikira Pria Palestina
Seorang pria yang dituduh menembak dua orang Israel yang disangka warga Palestina.
Mordechai Brafman Lepaskan 17 Kali Tembakan Pistol Semi-otomatis ke 2 Pria Israel, Dikira Palestina
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria bernama Mordechai Brafman menembak dua orang Israel hingga terluka, dia mengira yang ditembaknya adalah warga Palestina.
Sebanyak 17 kali tembakan senjata semi-otomatis dimuntahkan dari senjatanya saat dua orang Israel itu berada di Miami Beach.
Pelaku kemudian ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan, kata polisi.
Mordechai Brafman, 27, didakwa dengan dua tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua, kata laporan penangkapan.
Menurut laporan penangkapan, video pengawasan di blok 4800 Pine Tree menangkap mobil Brafman yang melaju ke arah selatan di Pine Road dan kemudian berputar balik di 48th Street di mana sebuah kendaraan dengan dua korban berhenti sekitar pukul 9:30 malam Sabtu.
Brafman melaju melewati mereka dan berhenti tepat di depan mereka, lalu keluar dari mobilnya, tetap berada di dekat sisi pengemudi dan mulai menembaki kendaraan itu saat melaju melewatinya, kata laporan itu.
Brafman kemudian berkendara ke 4887 Pine Tree Drive, tempat dia ditahan.
Kendaraan korban, kata laporan itu, ditembak 17 kali dan kedua orang di dalamnya terkena tembakan.
Salah satu korban menderita luka tembak di bahu kirinya, sementara korban kedua menderita luka lecet di lengan kirinya, kata laporan itu.
Setidaknya satu korban dibawa ke Jackson Memorial Hospital Ryder Trauma Center dalam kondisi stabil.
Rekaman kamera pengawas menunjukkan para korban berkendara ke sebuah gedung kondominium untuk mencari pertolongan setelah penembakan. Seorang pria tampak berlumuran darah di bajunya.
Ketika Brafman berada di ruang wawancara dengan para detektif, laporan itu mengatakan, dia secara spontan menyatakan bahwa ketika dia sedang mengemudikan truknya, dia melihat dua (2) warga Palestina dan menembak serta membunuh keduanya.
Pihak berwenang mengatakan penembakan itu tidak beralasan dan Brafman tidak mengenal kedua pria itu.
Brafman dijebloskan ke penjara dan diperkirakan akan hadir di pengadilan dengan jaminan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.