Konflik Palestina Vs Israel
Kenyataan Pahit untuk Trump: Mayoritas Warga AS Tolak Rencananya Usir Warga Gaza
Sebagian besar warga Amerika Serikat menolak rencana Presiden Donald Trump untuk menguasai Jalur Gaza dan memindahkan paksa warganya ke luar negeri.
TRIBUNNEWS.COM – Sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) menolak rencana Presiden Donald Trump untuk menguasai Jalur Gaza dan memindahkan paksa warganya ke luar negeri.
Hal itu didasarkan pada hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Data for Progress dan dirilis hari Rabu, (12/2/2025).
Dalam jajak pendapat itu para responden akan ditanya apakah mereka setuju jika AS mengambil alih Terusan Panama, Greenland, Kanada, dan Gaza. Trump sebelumnya pernah mengaku ingin agar AS menguasai wilayah-wilayah itu.
Responden diberi tahu bahwa AS di bawah Trump berencana menguasai Gaza, mengubahnya menjadi kawasan resor seperti Riviera di Laut Tengah. Mereka juga diberi tahu bahwa rencana itu mengharuskan 1,8 juta warga Gaza diusir ke negara-negara tetangga.
Sebagian besar responden (64 persen) memilih menolak rencana Trump. Sebanyak 85 persen pemilih Partai Demokrat menolak, sedangkan 56 persen pemilih Partai Republik mendukung dan 43 persen menolak.
Trump pernah mengklaim AS tidak perlu melibatkan pasukannya demi mengambil alih Gaza. Meski demikian, para pakar militer mengatakan upaya pengusiran warga Gaza akan mendapat perlawanan bersenjata dari Hamas.
Di samping itu, pengambilalihan Gaza secara penuh dan proses pembangunan kembali tanah Palestina itu bisa jadi akan memerlukan bantuan personel militer AS.
Ada sebanyak 69 responden yang menolak pengiriman pasukan AS ke Timur Tengah guna mengambil alih Gaza.

Data for Progress mengatakan hasil jajak pendapat ini menunjukkan bahwa rencana Trump tidak populer atau sulit diterima mayoritas warga AS.
“Sebagian besar responden menolak AS mengambil alih Gaza dan memindahkan warga Palestina yang tinggal di sana, dan bahkan lebih banyak lagi responden yang menolak ide AS mengirim pasukan ke Timur Tengah untuk merealisasikan rencana itu.”
Jajak pendapat ini dilangsungkan dari tanggal 8 hingga 9 Februari 2025 dengan melibatkan 1.201 responden di AS lewat web panel.
Baca juga: Ancaman AS Tak Mempan, Afrika Selatan Terus Seret Israel ke Pengadilan atas Kasus Genosida Gaza
Sampel dipertimbangkan agar mewakili umur, jenis kelamin, pendidikan, ras, geografi, dan lainnya.
Jajak pendapat dilakukan dalam bahasa Inggris. Margin of error mencapai kurang lebih 3 persen.
Sebagian besar warga Israel dukung rencana Trump
Berbeda dengan mayoritas warga AS, kebanyakan warga Israel mendukung rencana Trump untuk menguasai Gaza dan mengusir warga Palestina dari sana.
Jajak pendapat itu dilangsungkan tanggal 9 hingga 10 Februari 2025 dan melibatkan 500 warga Israel dari kalangan Yahudi dan Arab yang berusia minimal 18 tahun.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.