Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Al-Quds Rilis Video Sandera Israel Bulan Lalu, Abu Hamza: Nasib Lainnya Tergantung Netanyahu
Sayap militer Jihad Islam, Brigade Al-Quds, rilis video sandera Israel yang dibebaskan bulan lalu, Abu Hamza: nasib lainnya tergantung sikap Netanyahu
"Selama tiga minggu terakhir, pimpinan perlawanan telah memantau pelanggaran dan kegagalan musuh dalam mematuhi ketentuan perjanjian. Mulai dari menunda pemulangan para pengungsi ke Jalur Gaza utara, hingga menargetkan mereka dengan penembakan," kata Abu Ubaida dalam pernyataannya di Telegram, Senin (10/2/2025).
Abu Ubaida mengatakan Israel melakukan banyak pelanggaran perjanjian, termasuk gagal mendatangkan pasokan bantuan dalam segala bentuk seperti yang disepakati.
"Oleh karena itu, penyerahan tahanan Zionis yang dijadwalkan akan dibebaskan Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan hingga pendudukan berkomitmen dan memberikan kompensasi atas hak-hak selama beberapa minggu terakhir secara retroaktif," tambahnya.
Perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas mulai berlaku pada 19 Januari 2025 dan akan berlangsung dalam tiga tahap, yang masing-masing tahap berlangsung selama 42 hari.
Sejauh ini, Israel-Hamas telah melakukan pertukaran tahanan hingga gelombang ke-5 pada 8 Februari lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.