Konflik Palestina Vs Israel
Timur Tengah Memanas, Trump Ultimatum Gaza Kacau, tapi Hamas Tak Gentar, Mesir dan Yordania Terancam
Tindakan Hamas menunda pembebasan sandera Israel membuat Trump ngamuk ingin buat kacau Gaza, Mesir dan Yordania pun kena getahnya
"Ya, mungkin, tentu saja kenapa tidak," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada hari Senin. "Jika mereka tidak melakukannya, saya mungkin akan menahan bantuan, ya."
Ketika ditanya bagaimana ia akan meyakinkan raja Yordania untuk menerima lebih banyak warga Palestina, Trump berkata: "Saya rasa ia akan menerimanya, dan saya rasa negara-negara lain juga akan menerimanya. Mereka memiliki hati yang baik."
Ancaman Trump untuk memangkas bantuan ke Mesir dan Yordania muncul setelah ia mengancam akan membatalkan gencatan senjata di Gaza yang terkepung jika para sandera tidak dibebaskan pada Sabtu setelah kelompok perlawanan Hamas mengatakan mereka akan menunda pembebasan para sandera hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sebelumnya, ia mengatakan warga Palestina tidak akan memiliki hak untuk kembali setelah mengungsi, yang bertentangan dengan pernyataan Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, apa yang disebut relokasi tersebut akan bersifat sementara dan untuk periode "sementara" guna memungkinkan pemindahan puing-puing.
Mengenai Tepi Barat yang diduduki, Trump mengatakan dia "tidak punya rencana."
"Saat ini, mereka ada di sana, dan saya berasumsi mereka ingin tetap di sana. Itu berbeda. Mereka ada di sana. Tidak pernah seperti yang kita bicarakan dengan Jalur Gaza," tambahnya.
(Tribunnews.com/ Chrysnha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.