Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Skeptis Hubungan AS dan Rusia akan Membaik saat AS Dipimpin Presiden Donald Trump Lagi

Pemerintah Rusia tidak mengantisipasi adanya peningkatan signifikan dalam hubungan AS-Rusia setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih

Editor: Muhammad Barir
Kremlin.ru
PUTIN DAN TRUMP - Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbisik kepada Presiden AS Donald Trump di sela-sela pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-25 pada 11 November 2017 di Da Nang, Vietnam. Pemerintah Rusia tidak mengantisipasi adanya peningkatan signifikan dalam hubungan AS-Rusia setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih, menurut Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov.  

Ryabkov menyuarakan kekhawatirannya atas masa depan perjanjian New START , perjanjian pengendalian senjata nuklir terakhir antara Moskow dan Washington, yang akan berakhir pada 5 Februari 2026.

Ia menyatakan bahwa prospek untuk memperpanjang atau merundingkan kembali perjanjian tersebut tampak suram, karena pembicaraan diplomatik saat ini telah terhenti. 

Washington telah mendorong diskusi trilateral yang melibatkan Tiongkok, sementara Moskow telah menganjurkan format lima negara termasuk Inggris dan Prancis. 

Ketidakpastian seputar perjanjian tersebut telah memicu kekhawatiran atas potensi perlombaan senjata , terutama karena ketegangan global meningkat.

 

Kebijakan Luar Negeri Trump: Perubahan Retorika, Bukan Strategi

Sementara Ryabkov mengakui bahwa kepresidenan Trump menandai pergeseran retorika politik AS, ia berpendapat bahwa kebijakan inti ekspansionis tetap tidak berubah.

"Agenda liberal-globalis telah digantikan oleh realitas populisme nasional," jelasnya. "Meskipun demikian, ekspansionisme AS masih hidup dan berkembang, begitu pula keinginan mereka untuk mendominasi urusan global. Hanya saja, hal itu dibingkai secara berbeda dibandingkan dengan cara yang dilakukan Demokrat."

Trump resmi memangku jabatan pada 22 Januari, menjadi presiden Amerika Serikat ke-47. 

Ia dan Wakil Presiden James David Vance mengambil sumpah jabatan di dalam Capitol Rotunda, sebuah langkah yang langka, karena ini adalah pertama kalinya dalam 40 tahun pelantikan tidak diadakan di luar gedung Kongres.

 


SUMBER: AL MAYADEEN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved