Konflik Palestina Vs Israel
Al Qassam Tampilkan Petempur Kaki Satu Pegang Senjata Saat Pembebasan Sandera Israel di Gaza
Al Qassam mengirim pesan ke Israel kalau petempur mereka akan teguh melawan pendudukan demi kemerdekaan Palestina meski tubuh tak sempurna.
Ketiga sandera tersebut kini telah dibawa oleh anggota Komite Internasional Palang Merah.
Sebagai ganti pembebasan tiga sandera tersebut, Israel akan melepaskan 183 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Menurut Times of Israel, satu kelompok tahanan akan dibebaskan dari Penjara Keziot di Israel selatan, sementara kelompok lainnya akan dibebaskan dari Penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa tujuh tahanan akan diasingkan sebagai bagian dari pembebasan mereka.
Dari total 183 tahanan, 111 orang ditahan di Gaza selama perang, sementara 72 lainnya berasal dari Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Apa Selanjutnya?
Mengutip Al Jazeera, sesuai perjanjian gencatan senjata, setelah pembebasan tawanan hari ini, militer Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Koridor Netzarim.
Baca juga: Putaran Ke-5 Pertukaran Sandera Hamas-Israel: Al Qassam Pilih Lokasi yang Belum Pernah Dimasuki IDF
Selain itu, Israel juga diharuskan mengizinkan pergerakan bebas antara bagian selatan dan utara Jalur Gaza.
Koridor Netzarim telah dikuasai oleh militer Israel sejak awal perang, sehingga menghambat pergerakan dari selatan ke utara.
Namun, warga diimbau berhati-hati saat melintasi area tersebut.
Dua kendaraan dilaporkan ditabrak oleh militer Israel di Jalan al-Rashid dalam beberapa minggu sejak gencatan senjata dimulai.
Negosiasi Selanjutnya
Sementara itu, negosiasi lanjutan diharapkan akan dimulai minggu ini untuk fase kedua gencatan senjata di Gaza, yang mencakup pertukaran lebih lanjut serta menetapkan peta jalan untuk mengakhiri perang.
Namun, hal ini sempat ditunda setelah konsultasi antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di AS.
Trump sempat melontarkan rencana yang banyak dikecam, di mana AS akan mengambil alih Gaza sementara sebagian besar penduduknya diungsikan.
Menurutnya, ini akan memungkinkan wilayah yang hancur tersebut dibangun kembali sebagai 'Riviera' baru di Timur Tengah.
Sementara itu, di Tepi Barat yang diduduki, serangan militer Israel terhadap Jenin terus berlanjut hingga hari ke-19. Israel juga menyerang kota Tulkarm, Tammun, dan kamp pengungsi Al-Fara'a.
Puluhan orang telah tewas sejak Israel melancarkan serangan terbaru di Tepi Barat yang diduduki, sementara banyak lainnya ditahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.