Jumat, 3 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Mengenal USAID, Lembaga yang Akan Dibubarkan Donald Trump dan Elon Musk

Penutupan USAID oleh Trump merupakan hasil rekomendasi Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang ditugaskan untuk memangkas pengeluaran AS

|
Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
USAID DI INDONESIA - Penandatanganan MOU antara BINUS UNIVERSITY dengan USAID yang berlangsung pada Selasa (21/2/2023) di BINUS Alam Sutera sebagai mitra kunci dalam Inisiatif Kemitraan Pendidikan Tinggi (Higher Education Partnership Initiative/HEPI). Pada Senin waktu setempat (3/2/2025) Donald Trump memutuskan untuk membubarkan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) atas rekomendasi Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh Elon Musk Seremoni penandatanganan MOU ini dilakukan oleh Vice Rector Research & Technology Transfer BINUS UNIVERSITY, Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos., M.M., Ph.D. dan Jeffrey S. Goss, selaku Associate Vice Provost, Arizona State University (ASU) dan turut hadir menyaksikan diantaranya, Tatum Syarifah Adiningrum, Ph.D. (Academic Development Senior Manager BINUS UNIVERSITY), Mr. Jeff Cohen, (USAID Mission Director) dan Mr. Abdul Rahman, (USAID HEPI Country Director). //FX ISMANTO 

Hal ini mengakibatkan ribuan program USAID di seluruh dunia dihentikan dan memaksa pemutusan hubungan kerja serta cuti sementara.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio kemudian berusaha mempertahankan program-program darurat penyelamatan jiwa selama pembekuan ini.

Namun, kebingungan tentang program mana yang dikecualikan dari perintah penghentian kerja pemerintahan Trump membuat terbekunya pekerjaan bantuan dan pembangunan secara global.

Puluhan pejabat senior diberhentikan sementara, ribuan kontraktor dipecat, dan karyawan diperintahkan untuk tidak memasuki markas besar USAID di Washington.

Situs web USAID dan akunnya di platform X juga telah ditutup.

Ini adalah bagian dari tindakan keras pemerintahan Trump yang memengaruhi seluruh pemerintah federal dan program-programnya. 

Rubio mengatakan bahwa tujuan pemerintahan ini adalah meninjau program demi program untuk menentukan proyek mana yang membuat "Amerika yang lebih aman, kuat, atau sejahtera."

Keputusan untuk menghentikan program yang didanai AS selama masa tinjauan 90 hari berarti AS "mendapat lebih banyak kerja sama" dari penerima bantuan kemanusiaan, pembangunan, dan keamanan, kata Rubio.

Berapa uang yang Dikeluarkan AS untuk USAID selama ini?

PRESIDEN DONALD TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Minggu (2/2/2025) menunjukkan Presiden AS mendatangani perintah eksekutif pada Kamis (30/1/2025).
PRESIDEN DONALD TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Minggu (2/2/2025) menunjukkan Presiden AS mendatangani perintah eksekutif pada Kamis (30/1/2025). (Tangkapan layar YouTube White House)

 

Secara total, AS menghabiskan sekitar $40 miliar untuk bantuan asing pada tahun fiskal 2023, menurut laporan yang diterbitkan bulan lalu oleh Congressional Research Service yang bersifat nonpartisan.

AS adalah penyedia bantuan kemanusiaan terbesar di dunia, meskipun beberapa negara lain menghabiskan porsi anggaran yang lebih besar untuk bantuan asing.

Secara keseluruhan, bantuan asing hanya mencakup kurang dari 1 persen dari anggaran AS.

Negara Mana yang Paling Terdampak oleh Pembubaran USAID?

Terkait pembubaran USAID, negara-negara yang berada di Afrika Sub-Sahara mungkin akan menjadi pihak yang paling menderita dibandingkan wilayah lainnya.

AS selama ini telah memberikan lebih dari $6,5 miliar dalam bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut tahun lalu.

Selain negara-negara Afrika, dampak pembekuan operasional USAID beberapa waktu juga berimbas di sejumlah wilayah di Amerika Latin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved