Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sheikh Naim Qassem Umumkan Tanggal Pemakaman Sayyed Hassan Nasrallah, Digelar Tanggal 23 Februari

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengungkapkan bahwa Hizbullah akan menggelar prosesi pemakaman syuhada Sayyed Hassan Nasrallah

Editor: Muhammad Barir
PressTV
UMUMKAN PEMAKAMAN- Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengungkapkan bahwa Hizbullah akan menggelar prosesi pemakaman syuhada Sayyed Hassan Nasrallah dan Sayyed Hashem Safieddine secara serentak. 

Sheikh Naim Qassem Umumkan Tanggal Pemakaman Sayyed Hassan Nasrallah, Digelar Tanggal 23 Februari

TRIBUNNEWS.COM- Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengungkapkan bahwa Hizbullah akan menggelar prosesi pemakaman syuhada Sayyed Hassan Nasrallah dan Sayyed Hashem Safieddine secara serentak.

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem menyampaikan belasungkawa dan ucapan selamat kepada rakyat Palestina atas tewasnya Mohammad Deif, kepala staf Brigade al-Qassam Hamas, dan wakilnya, Marwan Issa.

"Berbahagialah rakyat Palestina atas pembebasan tawanan dan hasil yang dicapai melalui Operasi Banjir Al-Aqsa," kata Sheikh Qassem.

Menanggapi pelanggaran Israel yang sedang berlangsung di Lebanon, Qassem menganggap negara Lebanon sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengambil tindakan. 

"Negara Lebanon harus menindaklanjuti dan memberikan tekanan melalui para mediator untuk menghentikan pelanggaran dan agresi Israel ini," katanya, seraya menekankan bahwa pelanggaran ini "bukan sekadar pelanggaran, tetapi tindakan awal agresi yang harus dihadapi dengan tegas."

Ia menghimbau Amerika Serikat untuk menegakkan komitmen, dengan menyatakan, "Karena Amerika menganggap dirinya sebagai penjamin, biarlah ia memberikan tekanan untuk memastikan kepatuhan terhadap perjanjian tersebut."

Sheikh Qassem menegaskan kembali komitmen Hizbullah terhadap jalan perlawanan, dengan menyatakan, "Perlawanan adalah sebuah jalan dan pilihan. Kami bertindak sesuai dengan penilaian kami sendiri pada waktu yang tepat."

Ia memperingatkan adanya kampanye yang direncanakan terhadap perlawanan, dengan mengatakan, "Ada serangan balasan yang didukung oleh AS, Israel, dan negara-negara asing, disertai oleh faksi internal yang mempromosikan kekalahan."

Meski mengakui kompleksitas perjuangan, Sheikh Qassem menolak narasi kemenangan mutlak. 

"Kami tidak pernah berbicara tentang kemenangan mutlak. Ini adalah pertempuran dengan untung dan rugi," katanya.


Rakyat, Perlawanan bertekad mempertahankan tanah mereka

Ia memuji kembalinya penduduk Lebanon Selatan ke desa-desa mereka, menyebutnya sebagai "sikap mulia untuk merebut kembali tanah," dan menegaskan bahwa pembebasan Lebanon dicapai melalui "rakyatnya yang tangguh, tentaranya, dan perlawanannya."

"Lebanon Selatan telah menyatakan bahwa Israel tidak dapat tinggal atau mendudukinya. Biarlah semua orang tahu bahwa pengorbanan akan membawa pada pembebasan," tegasnya.

Sheikh Qassem menolak tekanan eksternal terhadap Hizbullah, dengan menegaskan, "Mereka yang berprinsip tidak akan menyerah di bawah tekanan." Ia memperingatkan terhadap agenda yang didukung asing, dengan menyatakan, "Ini adalah rencana untuk menaklukkan dan mengurung Israel. Jika kita tidak menghentikannya sekarang, kita tidak akan dapat menghentikannya nanti."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan