Selasa, 30 September 2025

Kisah para perempuan Korsel yang menjadi seniman tato

Aturan di Korea Selatan selama ini mengharuskan para seniman rajah bekerja dengan izin, layaknya tenaga medis. Mereka yang tak memiliki…

BBC Indonesia
Kisah para perempuan Korsel yang menjadi seniman tato 

Banul meminta kliennya untuk memberikan bukti. Tetapi, menurut Banul, kliennya itu tidak pernah melakukannya. Jadi Banul menolak menyerahkan uang.

Beberapa hari kemudian, kliennya mendatangi studionya bersama seorang polisi.

"Saya tidak tertangkap basah saat membuat tato, jadi saya akhirnya membayar denda satu juta won (Rp11,2 juta)," kata Banul, sambil mengakui bahwa keadaannya saat itu bisa saja jauh lebih buruk.

Selama enam bulan setelah kasus itu, sang klien tersebut terus mengirim pesan yang mengganggu Banul. Hal ini sampai membuat Banul merasa "tidak terlindungi hukum".

Citra buruk orang dengan tato

Hingga kini mayoritas warga Korea Selatan masih memandang buruk orang dengan tato.

Hal ini tercermin dari riset baru Hankook yang menemukan sekitar 60% warga negeri itu memiliki pandangan negatif mengenai tato serta orang bertato.

Pandangan sinis warga mengenai orang bertato pernah dirasakan Ahn Lina, seorang mantan seniman tato. Dia menyebut dirinya sebagai salah satu generasi pertama influencer tato di negara itu.

Lina memiliki 300 tato yang menutupi tubuhnya dari leher hingga kaki.

Di media sosial Lina telah mengumpulkan lebih dari 260.000 pengikut di Instagram dan hampir 100.000 di YouTube.

"Saya menerima begitu banyak kebencian," katanya. "Dalam beberapa kasus terburuk, saya bangun tidur dan mendapat 1.500 komentar kebencian setelah memposting."

Ketika dia membagikan berita kelahiran putrinya, dia menerima berbagai komentar, antara lain: "Seorang ibu sepertimu seharusnya melakukan aborsi." Kemudian, "ASI-mu akan terasa seperti tinta."

Akun media sosial Lina juga dibanjiri ratusan pesan seksual, banyak yang disertai foto alat kelamin.

 

Pelecehan di media sosial jadi salah satu faktor Lina memutuskan untuk meninggalkan bisnis tato pada 2023. Sejak saat itu, ia bekerja paruh waktu sebagai pelayan, pengantar barang, dan model.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved