Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Karma Serangan Rusia Dihancurkan Satu UAV Ukraina, Propaganda Rudal Balistik Andalkan Korea Utara

Rusia mendapat karma atas serangan udaranya berhasil dihancurkan Ukraina hanya dengan satu UAV, klaim rudal balistik disebut sebagai propaganda.

|
Sumber Terbuka via Defence Express
RUDAL ISKANDER RUSIA - Peluncuran rudal Iskander-1000 Rusia, tangkapan layar sumber terbuka via Defence Express pada Sabtu (1/2/2025). Rusia kemungkinan meluncurkan rudal balistik Iskander ke Ukraina dan disebut sebagai propaganda, seiring dengan hal itu Rusia menanggung karma dihancurkan satu UAV Ukraina. 

Serangan ini dilakukan secara berulang, yang disebut Kiper sebagai taktik yang sudah biasa digunakan oleh militer Rusia.

Baca juga: Karma Serangan Rusia Dihancurkan Satu UAV Ukraina, Propaganda Rudal Balistik Andalkan Korea Utara

Ukraina Yakin Tentara Korea Utara bersama Rusia Telah Ditarik dari Kursk

Ukraina yakin tentara Korea Utara yang bertempur bersama tentara Rusia di garis depan Kursk telah ditarik setelah menderita kerugian besar , menurut militer.

"Selama tiga minggu terakhir, kami belum melihat atau mendeteksi aktivitas atau bentrokan militer dengan Korea Utara," Oleksandr Kindratenko, juru bicara Pasukan Operasi Khusus, pada Jumat (31/1/2025).

"Kami percaya bahwa mereka telah ditarik karena kerugian besar yang ditimbulkan," lanjutnya, dikutip dari The Guardian.

Ukraina sebelumnya mengatakan telah menangkap atau membunuh beberapa tentara Korea Utara di wilayah Kursk.

Kremlin menolak berkomentar ketika ditanya pada hari Jumat tentang laporan tentara Korea Utara telah ditarik.

Sementara itu, militer Ukraina mengatakan pasukan rudal dan artilerinya telah menyerang dan menghancurkan pos komando tentara Rusia di wilayah Kursk.

Trump akan Berbicara dengan Putin

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kami mungkin akan melakukan sesuatu yang signifikan," katanya kepada wartawan di Ruang Oval, Jumat. 

Donald Trump juga mengatakan AS sedang melakukan diskusi serius dengan Rusia tentang perangnya di Ukraina.

Ia tidak mengatakan siapa dari pemerintahannya yang telah melakukan kontak dengan Rusia tetapi bersikeras kedua belah pihak sudah berbicara. 

Sejak kembali menjabat, Donald Trump telah mengkritik Zelensky, mengatakan ia seharusnya membuat kesepakatan dengan Putin untuk mengakhiri pertempuran.

Rusia Klaim Rebut Desa di Ukraina

Militer Rusia mengatakan telah merebut desa lain di Ukraina timur, tempat pasukannya bergerak maju ke pusat logistik Ukraina di Pokrovsk.

"Pasukan Rusia kini menguasai desa Novovasylivka, barat daya Pokrovsk di wilayah Donetsk timur Ukraina," menurut Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat.

Pasukan Moskow juga hampir memutus rute pasokan utama timur-barat – jalan raya M04/E50 – yang menuju garis depan di Ukraina timur, menurut laporan Agence France-Press (AFP).

Rusia: Ukraina Bunuh 22 Orang ketika Menduduki Desa di Rusia

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved