Konflik Palestina Vs Israel
Mengapa Banyak Warga Thailand Jadi Sandera Hamas? Ternyata Ini Penyebabnya
Lima warga negara Thailand yang disandera Hamas sejak serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu telah berhasil dibebaskan.
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Lima warga negara Thailand yang disandera Hamas sejak serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu telah berhasil dibebaskan.
Lima warga Thailand itu dibebaskan pada, Kamis (30/1/2025) kemarin.
Mereka termasuk diantara 31 warga Thailand yang diculik oleh kelompok Hamas dimana 23 diantaranya telah dibebaskan.
Dua lainnya telah dipastikan tewas dan status satu orang yang tersisa belum jelas.
Menurut Kementerian Luar Negeri Thailand, 46 warga Thailand tewas selama konflik Hamas dan Israel.
Termasuk dua orang warga Thailand yang tewas saat ditawan Hamas.
Mereka adalah bagian dari puluhan ribu pekerja Thailand di Israel.

Mengapa ada begitu banyak orang Thailand di Israel?
Israel pernah sangat bergantung pada pekerja Palestina.
Akan tetapi Israel mulai mendatangkan sejumlah besar pekerja migran setelah pemberontakan Palestina tahun 1987-93 yang dikenal sebagai Intifada pertama.
Sebagian besar pekerja migran itu berasal dari Thailand.
Dan warga Thailand tetap menjadi kelompok buruh tani asing terbesar di Israel saat ini.
Pekerja asal Thailand itu memperoleh penghasilan jauh lebih banyak daripada yang mereka peroleh di negara asal mereka.
Thailand dan Israel menerapkan perjanjian bilateral satu dekade lalu untuk memudahkan jalan bagi pekerja di sektor pertanian.
Israel dikritik karena kondisi kerja buruh tani Thailand.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.